Tiga Cara Atur Anggaran Liburan

Museum Nasional bisa menjadi alternatif destinasi wisata saat liburan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riska Herliafifah

VIVA.co.id – Pergi berlibur adalah sesuatu yang menyenangkan. Selain bisa jalan-jalan menemukan tempat yang baru, berlibur juga bisa menyegarkan kembali otak dan pikiran kita dari rutinitas sehari-hari yang menjenuhkan, terutama bagi Anda yang sibuk dengan urusan pekerjaan, atau tugas-tugas kuliah.

Tips Jitu Agar Tak Keteteran Bila Punya Pekerjaan Sampingan

Berlibur tidak serta merta hanya pergi ke tempat tujuan, lalu mengabadikan banyak momen di sana. Berlibur juga memerlukan anggaran khusus, agar bisa lebih menyenangkan.

Untuk berlibur, kita bisa pergi atas inisiatif pribadi dan keluarga, atau kita juga bisa menggunakan jasa biro perjalanan khusus yang akan membuat liburan kita semakin menyenangkan. Untuk itu, semua tentu memerlukan bujet khusus.

Delapan Pekerjaan yang Bakal Digantikan Robot di Masa Depan

Untuk menciptakan liburan yang menyenangkan, Anda bisa membuat anggaran khusus untuk pengeluaran selama berlibur. Sumber uang untuk anggaran berlibur ini, bisa didapatkan dari gaji, bonus, tabungan, atau juga bisa dari kartu kredit.

Sumber dana yang lainnya mungkin tidak terlalu bermasalah, namun jika menggunakan kartu kredit, Anda harus siap dengan konsekuensinya nanti. Jika bujet untuk liburan sudah dianggarkan khusus, liburan akan lebih tenang dan tidak kekurangan uang tentunya.

Tak Banyak yang Tahu, Ini Saat Tepat untuk Punya Asuransi Jiwa

Berikut ini ada tiga cara, yang dipercaya dapat membantu Anda membuat anggaran liburan, berikut ulasannya:

1.    Membuat rencana anggaran perjalanan selama berlibur

Pergi berlibur, tentunya memerlukan bujet khusus, karena saat berada di tempat berlibur, Anda tentunya tidak hanya berdiam diri untuk menikmati pemandangan sekitar tempat berlibur saja. Apalagi, jika Anda berlibur dengan keluarga, anak-anak, saudara-saudara, mereka biasanya ingin juga berwisata kuliner di samping liburan.

Ada baiknya, sebelum pergi berlibur, Anda membuat anggaran keuangan khusus untuk pengeluaran selama berlibur, hingga pulang berlibur nanti.

Misalnya, Anda memutuskan untuk berlibur ke pantai bersama keluarga besar. Saat tiba di sana, tentunya akan memerlukan tempat tinggal untuk sementara, saat berada di kawasan pantai tersebut.

Anda perlu menyewa hotel dengan bujet yang sesuai dengan dana yang ada. Tentukan berapa lama Anda akan berlibur dan menginap di hotel tersebut. Pilihlah hotel yang tidak mematok tarif rendah, namun menyediakan fasilitas yang nyaman.

Setelah itu, buatlah bujet untuk berwisata kuliner. Jika keluarga Anda berjumlah cukup banyak, misalnya hingga lima atau sepuluh orang, Anda bisa wisata kuliner di sekitar pantai dengan menikmati olahan seafood yang lezat.

Biasanya saat musim liburan, harga-harga di sekitar lokasi wisata mengalami kenaikan, termasuk tempat makan di sekitar area tersebut. Pilih restoran yang terjamin kualitasnya, namun harganya cukup bersahabat, anggarkan bujet untuk setiap pengeluaran ini dengan detail.

Anda juga perlu membuat bujet khusus untuk berbelanja di sekitar area wisata tersebut. Belum lagi, Anda perlu membawa oleh-oleh untuk keluarga lain, atau teman. Jika bisa menghemat, belanjalah dengan sehemat mungkin. Lakukan penawaran dengan penjual, agar bisa mendapat banyak belanjaan dengan harga yang cukup minimal.

Baca Juga: Enam Langkah Belanja Murah Saat Ada di Bazar

2. Manfaatkan diskon di sekitar tempat wisata

Jika berwisata ke lokasi dalam ruangan, biasanya ada beberapa paket yang ditawarkan untuk bisa menjelajahi semua arena wisata di sana. Anda bisa memanfaatkan layanan ini, karena harga paket biasanya lebih murah dibandingkan membayar per orang. Diskon ini juga biasanya berlaku untuk makanan dan minuman yang juga dijual di sana.

Baca Juga: Cara Daftar dan Memanfaatkan Mudik Gratis 2016

3. Maksimalkan waktu liburan Anda

Karena Anda telah membuat anggaran khusus untuk berlibur bersama keluarga, Anda hanya tinggal memaksimalkan waktu liburan di sana. Jika memutuskan untuk berlibur selama satu minggu, waktu kepulangan Anda juga harus dimasukkan pada jadwal satu minggu tersebut.

Anda berlibur selama  lima hari dan dua hari berikutnya digunakan untuk mengurus kepulangan dan menyiapkan apa saja yang akan dibawa pulang. Dengan begitu, Anda lebih menghargai waktu dan tetap menikmati liburan kan?

Baca Juga: Takut KTA Konvensional Haram? Pakai KTA Syariah Saja!

Berlibur di saat bukan musim libur

Agar liburan Anda semakin nyaman, Anda bisa memilih alternatif untuk berlibur bukan di musim liburan. Pada musim liburan sudah dapat dipastikan beberapa tempat wisata akan mengalami penumpukan pengunjung.

Terkadang, berlibur menjadi kurang maksimal karena terlalu banyaknya orang yang juga sedang berlibur di sana. Ambil cuti beberapa hari saat hari kerja (jika memungkinkan). Jadi, Anda tidak akan terlalu mendapati tempat wisata yang begitu ramai dengan banyak orang.
Baca Juga: Lima Manfaat Penting dari Magang di Perusahaan Start-Up

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya