- Daru Waskita/VIVAnews
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo sudah berteman dengan kartel daging hingga membuat masyarakat dirugikan, akibat mahalnya harga daging dipasaran menjadi Rp140 ribu per kilo.
Demikian dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.
Sebab, Titiek sendiri sudah memperingatkan pemerintah untuk memberantas para kartel-kartel tersebut agar daging sapi tidak meroket di bulan Ramadhan. Bahkan, sebetulnya Jokowi sudah mengetahui siapa saja kartel-kartel itu.
"Apa solusi jangka panjangnya, ini kan ditengarai kartel-kartel itu. Ya diberantas dong kartelnya. Kalo dia (Jokowi-red) tidak ditindak-tindak berarti teman-temannya dong, kan sudah tahu ya kartelnya, harus ditindak dong," kata Titiek, Senin 13 Juni 2016.
Oleh karenanya, politisi Golkar ini mempertanyakan sikap Jokowi yang hanya menegur kementerian terkait karena dianggap tidak bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok. Pasalnya, hal itu bukanlah solusi yang kongkret untuk ke depannya.
"Harus ada langkah kongkretnya apa, karena ini menyangkut kredibilitas juga bagi pemerintah," ujarnya. (Webtorial)
Usai Minyak Goreng dan Kedelai, Kini Harga Daging Sapi Merangkak Naik
Harga jual daging sapi jelas Ramadan tercatat berada di atas Rp120 ribu per kilogramnya atau mencapai Rp140 ribu per kilogram.
