Komisi VII Desak Pemerintah Buka Lagi Ide Pembangunan PLTN

Anggota Komisi VII DPR Kurtubi.
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi mendesak pemerintah membuka kembali gagasan pembangunan Pembangkit  Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Jika terealisasi gagasan ini mampu mengatasi persoalan pasokan listrik nasional.

Pertempuran Pecah di PLTN Ukraina, Roket-roket Rusia Menyerang

PLTN, kata Kurtubi, memiliki banyak kelebihan dibandingkan produksi listrik berbasis BBM. Diantara kelebihan itu adalah lebih hemat, murah dan rendah polusi.

"Makanya, meskipun Komisi VII DPR banyak yang belum setuju, Presiden dan Sudirman Said (Menteri ESDM) juga belum setuju, saya tetap menekan perlunya pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir berkapasitas besar. Saya lihat, listrik untuk rakyat selalu mati hidup, mati hidup. Listrik berbasis nuklir kapasitasnya besar, biaya produksi per kwh murah. Tidak ada CO2, bersih. Sekalipun banyak yang nggak setuju, saya nggak peduli. Lebih banyak yang nggak setuju, lebih bagus biar kita dialog terbuka," ujarnya, Senin 13 Juni 2016.

Diserang Rusia, Pembangkit Nuklir Terbesar Eropa di Ukraina Terbakar

Menurut dia, dengan menggunakan PLTN juga bisa menarik investor ke Indonesia. Sebelum berinvestasi, investor juga melihat kapasitas listik yang mumpuni.

"Menarik investasi tanpa listrik nggak bisa. Akhirnya mereka (investor) lari ke Malaysia. Di sana listriknya lima kali lipat dari kita. Dilihat dari kapasitas per kapita maupun konsumsi lima kali juga dari kita. Jadi, jangan heran investor lari ke sana," ujar Politisi NasDem itu.

Porsi EBT Terhadap Bauran Energi Capai 11,5 Persen di Akhir 2021

Yang paling penting, lanjut dia, pembangunan PLTN lebih menguntungkan rakyat.

"Sekali bangun, listrik dari nuklir bisa berkapasitas besar. Itu artinya biaya produksi rendah, jual ke rakyat juga murah dan tanpa pemadaman," kata Kurtubi.  (Webtorial)

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina, 12 Juni 2008

PLTN Ukraina Terbakar Media Rusia Sebut Radiasi Nuklir Aman

Secara terpisah, RIA yang mengutip dinas kedaruratan Ukraina mengatakan bahwa kebakaran terjadi di luar perimeter PLTN tersebutm salah satu blok pembangkit dimatikan

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022