Astra Yakin Tax Amnesty Dorong Sektor Properti

Kantor Astra International
Sumber :
  • Astra.co.id

VIVA.co.id – Penetapan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang saat ini tengah menunggu keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ternyata bukan hanya ditunggu-tunggu oleh pemerintah tapi juga dunia usaha, salah satunya PT Astra International Tbk (ASII).

Gandeng KLHK, Astra Pacu Program Perhutanan Sosial 1.439 Hektare

Investor Relation Astra International, Ira Ardianti, mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan tersebut karena dengan masuknya dana repatriasi maka akan memberikan pengaruh dalam menggerakkan roda perekonomian. Namun dampak positif tersebut baru akan terasa dalam jangka menengah.

"Hanya saja dampaknya saya rasa untuk short term tidak begitu signifikan. Tapi untuk medium long term positif," kata dia di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 13 Juni 2016.

Astra Raup Laba Bersih Rp 28,9 Triliun di 2022, Ini 3 Sektor Paling Moncer

Menurut Ira, jika tax amnesty resmi diberlakukan di Indonesia, para penunggak pajak yang menempatkan uangnya di luar negeri akan membawa kembali uangnya untuk diinvestasikan ke Indonesia ke beberapa sektor. Salah satu yang diyakini akan ramai diserbu yakni sektor properti.

Dengan demikian, Ira yakin kinerja unit usaha Astra di bidang properti yakni Astra Property akan meningkat. Pihaknya optimistis dalam jangka panjang penjualan properti anak usaha tersebut akan meningkat.

MODA, Layanan Milik MDI, Perusahaan Patungan Astra & Toyota Resmi Diluncurkan

Peningkatan penjualan di Astra Property juga telah terasa. Hal tersebut tercermin  dari penjualan apartemen Anandamaya yang hingga saat ini sudah 91 persen laku terjual.

"Masih ada beberapa unit yang belum terjual. Agak susah untuk 100 persen karena kondisi ekonomi kita seperti ini," tuturnya.

Gedung Astra International

Astra Raup Laba Bersih Rp 34 Triliun di 2023, Tertinggi Sepanjang Sejarah

PT Astra International Tbk (ASII) melaporkan, laba bersih secara konsolidasi grup Astra tahun 2023 mencapai Rp 34 triliun, atau meningkat 12 persen secara year-on-year.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2024