Alasan Pos Indonesia Gandeng Citilink

Pesawat Citilink.
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Citilink Indonesia yang merupakan maskapai penerbangan nasional berbiaya murah, atau low cost carrier (LCC) dan PT Pos Indonesia bekerja sama dalam rangka memperluas jaringan bisnis layanan jasa cargo di nusantara.

Kunjungi Kantorpos Manado, Presiden Jokowi Apresiasi Penyaluran BLT El Nino Berjalan Lancar

"Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi pengembangan bisnis cargo Citilink. Pelanggan Pos Indonesia dari seluruh daerah di Indonesia, yang pengiriman barangnya dikirim melalui jalur udara akan langsung diangkut menggunakan penerbangan Citilink," kata Troficiendy Soeroso, Cargo & Ancillary Business Citilink Indonesia berdasarkan laporan tertulis yang diterima Viva.co.id, Rabu 15 Juni 2016.

Menurutnya, pelanggan Pos Indonesia dapat mengirimkan barangnya dengan lebih aman dan cepat sampai ke kota tujuan mengingat penerbangan-penerbangan Citilink memiliki tingkat On Time Performance (OTP) yang cukup tinggi.

Cara Perusahaan Logistik Maksimalkan Kinclongnya Transaksi E-Commerce

Meningkatnya bisnis cargo Citilink terus dirasakan setiap tahunnya, baik dari jumlah barang yang dikirim maupun jumlah destinasinya.

Adapun jumlah pengguna jasa cargo Citilink mencapai lebih dari 60 ribu ton di 2015, dengan rata-rata 2,5 ton barang per penerbangan dan telah menjangkau 29 kota di seluruh penjuru nusantara.

Resmi Beroperasi, Dua Pusat Logistik Harapan Baru Ekonomi Nasional

Sementara itu, Direktur Teknologi, Jasa Keuangan dan Integrasi Logistik PT Pos Indonesia, Indyruwani Asikin Natanegara mengatakan, kerja sama dengan Citilink Indonesia akan membantu PT Pos Indonesia meningkatkan kapasitas kegiatan distribusi logistiknya.

"Dari kerja sama ini PT Pos Indonesia semakin meningkatkan kapasitas distribusi logistik ke seluruh Indonesia. Sebagai salah satu contoh yang sudah berjalan adalah membantu petani mendistribusikan hasil bumi seperti wortel dan sayuran lainnya dari Brastagi ke Jakarta dan Bandung," kata Indyruwani.

Konsep rural logistik bisa diwujudkan dengan penambahan akses transportasi yang terus dikembangkan oleh Pos Indonesia yang saat ini memiliki 4.569 cabang di seluruh Indonesia. Demikian sebaliknya, distribusi kiriman logistik dari kota besar ke daerah pedesaan dapat dilakukan oleh kantor pos.

“Tentu saja, kerja sama ini meningkatkan kapasitas layanan pos selain pengiriman surat dan dokumen, kami juga mendistribusian barang-barang kebutuhan masyarakat hingga ke rural“, ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya