10 Ratu Kecantikan Paling Kontroversial di Dunia

Miss America 2014, Nina Davuluri
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson

VIVA.co.id – Panggung kontes kecantikan tidak melulu identik dengan senyum dan kebahagiaan. Sebab, di balik kontes kecantikan, ada sejumlah cerita yang menarik perhatian.

Meski Berjerawat, Wanita Ini Jadi Finalis Ratu Kecantikan

Kontes tersebut pun meninggalkan kisah sedih hingga yang mengejutkan, sehingga layak jika disebut kontroversial. Berikut ini 10 kontes kecantikan di dunia yang penuh kontroversi menurut Wonderlist.

10. Serahkan mahkota

Masa Lalu Mengejutkan Ratu Kecantikan Dunia

Oxana Fedorova dinobatkan sebagai Miss Universe 2002. Fedorova menjadi  Miss pertama dari Rusia yang pernah memenangi kontes kecantikan Miss Universe dari negara tersebut.

Rumor yang berkembang menyatakan bahwa saat dinobatkan dia dalam keadaan hamil, sehingga dia sukarela menyerahkan mahkotanya. Dia melepasnya karena alasan pribadi, terutama karena dia ingin menyelesaikan gelar sarjana hukum.

Tak Makan Empat Hari, Ratu Kecantikan Rusia Tuai Kecaman

Fedorova digulingkan empat bulan setelah mendapat gelar tersebut dan runner up Justine Pasek dari Panama diangkat menjadi penggantinya.

9. Mengundurkan diri

Helen Morgan dari Inggris telah diumumkan sebagai pemenang Miss World 1974. Sayangnya, dalam waktu empat hari, dia mengundurkan diri dan menyerahkan mahkotanya karena ingin mengurus anak laki-lakinya.

Dengan demikian, dia menjadi orang pertama pemegang gelar Miss World yang secara resmi mengundurkan diri. Kemudian Anneline Kriel dari Afrika Selatan menggantikan Helen Morgan sebagai Miss World 1974.

8. Menolak bikini

Yolande Betbeze Fox adalah Miss America 1951, yang mengejutkan dunia ketika dia menolak untuk memakai bikini di depan umum dan berbicara dalam berbagai aksi publik dan demonstrasi hak sipil terhadap penolakan itu.

Hal ini membuat Catalina Swimwear sebagai produsen pakaian renang menarik dukungannya sebagai sponsor utama dan merek tersebut mendirikan dua kontes kecantikan saingan, yakni Miss USA dan Miss Universe. Yolande Betbeze Fox tidak hanya vokal selama memegang tanggung jawabnya selama setahun, tetapi setelah itu, dia tetap kritis.

7. Diperkosa

Linor Abargil asal Israel telah dinobatkan sebagai Miss World 1998. Namun Abargail mengungkapkan, dia telah diperkosa oleh agen perjalanannya, yakni Uri Shlomo Nur, dari Milan, Italia, sebulan sebelum kontes diselenggarakan.

Dia diperkosa di bawah ancaman pisau. Awalnya, karena kurang bukti, sehingga tidak ada tindakan lebih lanjut. Namun seiring berjalannya waktu, setelah mengantongi bukti kuat, pria itu dijatuhi hukuman 16 tahun penjara. Sejak itu, dia menjadi pengacara global dalam memerangi kekerasan seksual.

6. Ditemukan tewas

dinobatkan sebagai Miss Honduras pada bulan April 2014 dan siap mewakili Honduras di ajang Miss World 2014. Namun pada 19 November 2014 atau sebulan sebelum ajang Miss World berlangsung, dia dan adiknya, Sofia Trinidad ditemukan terbunuh dan dimakamkan di desa Cablotales.

Sebagai bentuk penghormatan, penyelenggara kompetisi Miss Honduras memutuskan untuk tidak mengganti Alvarado di Miss World 2014. Dengan demikian, Honduras resmi menarik diri dari kontes tersebut pada tahun itu.

Maria Jose Alvarado.

5. Bobot berlebih

Alicia Machado asal Venezuela dinobatkan sebagai Miss Universe 1996. Selama menjalankan tugas sebagai Miss Universe, Alicia Machado menjadi berita utama ketika bobot tubuhnya berlebih.

Ini membuat Organisasi Miss Universe mempertimbangkan untuk menggantinya dengan runner-up, yakni Taryn Mansell dari Aruba. Namun Machado tetap melanjutkan lantaran dia berusaha keras menurunkan berat badannya di bawah tekanan. Hal itu justru mendapat banyak kritik masyarakat dunia, karena ajang tersebut dinilai hanya mempromosikan keindahan tubuh wanita.

4. Foto topless

Vanessa Williams menjadi wanita Afrika-Amerika pertama yang memenangkan kontes Miss America pada tahun 1984. Namun, dia melepaskan gelarnya dan digantikan oleh runner up, Suzette Charles dari New Jersey setelah skandal foto topless-nya muncul di majalah Penthouse.

3. Pernikahan sejenis

Runner up California Miss USA 2009, Carrie Prejean mendapat perhatian nasional pada tahun 2009 saat ditanya juri terkait pernikahan sesama jenis. Dia mengatakan bahwa pernikahan harus antara pria dan wanita.

Namun saat ditanya oleh juri Perez Hilton di babak pertanyaan terakhir, apakah setiap negara harus melegalkan pernikahan sesama jenis?

"Ya, saya pikir bagus. Kita tinggal di negara yang dapat memilih melakukan pernikahan sesama jenis atau pernikahan wanita dan pria," jawabnya dan membuatnya mendapat ejekan dari penonton dan kritikan pedas di seluruh dunia.

2. Transgender

Miss Universe 2012 asal Kanada, Jenna Talackova memancing kontroversi ketika  didiskualifikasi dari kompetisi dengan alasan bukan perempuan sejati alias transgender. Hal ini menimbulkan kritik, meski pada akhirnya penyelenggara membiarkannya untuk berpartisipasi.

Kendati hanya sampai Top 12 dan tidak menang, dia mencatat sejarah terkait stereotip gender di ajang itu. Hingga kini, dia menjadi salah satu model transgender paling sukses di dunia.

Jenna Talackova

1. Rasis

Pemenang Miss America 2014 asal New York, Nina Davuluri yang merupakan keturunan India, memicu kontroversi. Sebab wanita keturunan India memenangi kontes kecantikan tersebut baru kali pertama.

Setelah kemenangan Nina, berondongan tweet bernada rasis meramaikan dunia maya. Sebagian besar menuduh Nina sebagai teroris atau ektremis Muslim dan terkait dengan kelompok Al-Qaeda.

Namun hal ini tidak membuat Nina takut, dia menyebut penobatannya sebagai pemenang, karena keberagaman di Amerika Serikat. Bagi Nina, hal tersebut adalah sebuah kehormatan baginya maupun komunitasnya untuk dapat berkomunikasi secara terbuka dan jujur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya