Harga Minyak Turun Lagi

Ladang minyak
Sumber :

VIVA.co.id – Harga minyak dunia turun lebih dari satu persen pada perdagangan Rabu 22 Juni 2016. setelah Penurunan minyak justru setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) melaporkan penarikan persediaan harga minyak  yang lebih rendah dari perkiraan dan kecemasan investor menjelang pelaksanaan Referendum tentang keanggotaan Inggris di Uni Eropa.

Harga Minyak Dunia Sempat Tembus Rekor US$130 per Barel

DIlansir dari Reuters, Kamis 23 Juni 2016, harga minyak mentah patokan dunia, Brent untuk kontrak bulan depan turun 74 sen, atau 1,5 persen, menjadi US$49,88 per barel.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 72 sen, atau 1,4 persen menjadi US$49,13. Harga minyak menjadi lebih rendah setelah Energy Information Administration (EIA) melaporkan penurunan persediaan dari 917.000 barel untuk pekan yang berakhir 17 Juni.

Harga Minyak WTI Tembus US$116,5 per Barel, Level Tertinggi Sejak 2008

Jumlah laporan EIA ini masih lebih kecil dari prediksi analis dalam jajak pendapat Reuters yang sebesar 1,7 juta barel. Itu juga sekitar sepertiga dari penurunan yang dilaporkan kelompok perdagangan American Petroleum Institute (API) sebesar 5,2 juta barel.

Permintaan bensin di AS selama empat pekan lalu naik 3,9 persen dari tahun-ke-tahun, namun stok bahan bakar motor naik 627.000 barel pekan lalu.

Rusia Serang Ukraina, Harga Minyak Dunia Tembus US$100 per Barel

Investor juga bersiap terhadap goncangan di pasar yang  menunggu hasil referendum Inggris pada Uni Eropa pada hari Kamis. 

Ladang minyak/Ilustrasi.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Harga minyak jatuh lebih dari lima persen ke level terendah dalam hampir dua minggu pada akhir perdagangan Senin.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022