- www.livescience.com/tuku.military.china.com
VIVA.co.id – China diam-diam menyiapkan operasi di dasar (LCS). Negeri Tirai Bambu itu dikabarkan sedang merancang semacam stasiun operasi di dasar LCS.
Dikutip dari Live Science, Senin 27 Juni 2016, misi itu disebutkan bertujuan untuk mencari sumber mineral di LCS.
Untuk mewujudkan misi tersebut, dikabarkan akan membangun basis stasiun pada kedalaman tiga kilometer di bawah permukaan LCS. Stasiun itu ke depan juga bisa dihuni secara penuh oleh kru.
Rencana ini terbilang gila. Sebab, selama ini tidak pernah ada upaya untuk membangun stasiun di dalam air dengan kedalaman hingga tiga kilometer.
Kemudian, para pihak yang mengkhawatirkan stasiun tersebut bisa menjadi jangkar bagi pembangunan bawah laut milik China.
Sementara itu, menurut laporan pada Mei lalu, tembok raksasa bawah laut itu mengacu pada jaringan mengambang dan sensor terendam yang dirancang untuk mendeteksi kapal selam musuh.
Rencana itu terlihat serius. Sebab, belum lama ini China telah merilis robot dan drone bawah air.
Drone tersebut disebutkan bisa bermanuver di permukaan air dan kedalaman laut. Drone ini mampu membawa senjata antikapal selam dan muatan lainnya.
Pejabat China belum lama ini mengakui stasiun di dasar LCS bertujuan untuk pengembangan sumber daya alam. Tapi, tidak menutup kemungkinan platform bangunan itu bisa dimanfaatkan untuk tujuan militer.
Diketahui, LCS hingga saat ini merupakan area yang masih menjadi sengketa antara China dengan Vietnam dan Filipina.
Rocky Gerung: Konflik Laut China Selatan, RI Hanya Tahan 14 Jam
Dalam hitungan jam NKRI akan lumpuh, apa analisisnya.
