- China Daily via REUTERS/File Photo
VIVA – China menggelar latihan Angkatan Laut berskala besar di perairan sengketa Laut China Selatan alias LCS. Berdasarkan citra satelit, puluhan kapal AL dan kapal induk memasuki jalur perdagangan vital dari Pulau Hainan. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari latihan militer tahunan.
Gambar satelit yang diperoleh dari perusahaan citra satelit bumi, Planets abs Inc menunjukkan setidaknya 40 kapal AL dan kapal selam yang mengapit kapal induk raksasa China, Liaoning.
Beberapa pengamat mengatakan, latihan demi latihan yang dilakukan militer China berkapasitas besar. Bahkan susunan armada tersebut tampak cenderung seperti propaganda dibandingkan manuver militer biasa.
Latihan militer tersebut dilakukan dengan komposisi kapal selam dan atraksi pesawat terbang di udara. Menurut pihak AU China, latihan di perairan sengketa dan Pasifik Barat juga merupakan persiapan terbaik untuk perang.
Dilansir Independent, Rabu, 28 Maret 2018, dalam beberapa tahun terakhir, pasukan AL dan penjaga pantai China gencar berpatroli di wilayah Laut China Selatan. Namun China juga tak mau membuka luas mengenai bobot kekuatan dan kesiapan tempurnya.
Namun klaim kekuatan China di Laut Cina Selatan diragukan oleh Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei. Disebutkan bahwa Taiwan juga memiliki klaim lainnya. Diketahui ketegangan baru kembali muncul di kawasan sengketa itu setelah Vietnam baru-baru ini menghentikan eksplorasi minyak di lepas pantai oleh perusahaan Spanyol Repsol akibat tekanan dari Beijing.
China juga merasa keberatan dengan kebebasan bernavigasi patroli Angkatan Laut AS di Laut China Selatan termasuk di area dekat Kepulauan Spratly.
