Tujuh Langkah Pertamina untuk Hadapi Arus Balik Lebaran
VIVA.co.id – PT Pertamina menyatakan arus balik mulai dirasakan dengan meningkatnya kepadatan lalu lintas di beberapa ruas jalan menuju Jawa bagian barat dan ibu kota Jakarta, baik dari arah timur maupun dari Sumatera.
"Pertamina tetap terus meningkatkan kewaspadaannya, kendati sejauh ini belum menghadapi kendala berarti," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro dalam siaran pers yang dikutip VIVA.co.id, Senin 11 Juli 2016.
Winda mengungkapkan, pihaknya telah melakukan persiapan terbaik untuk menghadapi arus balik pemudik. Selain itu, terus meningkatnya kewaspadaan untuk memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) pada arus balik berjalan lancar.
Winda pun menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah bekerja sama erat dengan Pertamina. Di antaranya, Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan setempat, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), yang bersama-sama memastikan layanan distribusi BBM kepada masyarakat benar-benar berjalan optimal.
Menjelang arus balik Lebaran 2016 PT Pertamina telah menetapkan tujuh langkah untuk memastikan kelancaran pasokan BBM kepada masyarakat.
Pertama, penambahan armada mobil tangki BBM berikut awak mobil tangki sebanyak 25 pasangan untuk dapat secara bergantian beroperasi 24 jam. Kemudian, kedua, penambahan jumlah petugas operasional terminal bahan bakar minyak. Termasuk, di dalamnya adalah petugas lapangan, pemantauan stok, dan kondisi lalu lintas.
Ketiga, penambahan cadangan BBM berbagai jenis di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) hingga maksimal. Lalu, keempat, penambahan volume Pertamax Series kemasan hingga lebih dari 55 KL.
"Serta, mempersiapkan pengisian ulang sedekat mungkin dengan titik-titik pasokan, atau penjualan sebanyak 13 titik kios Pertamax di Pantura dan jalur Selatan," sebutnya.
Kelima, penambahan portable tank operation (PTO) sebagai "SPBU mobile" yang berisi 6.000 liter, 10 ribu liter, dan 16 ribu liter Pertamax, baik di rest area Jakarta Cikampek KM 49-50, maupun standby di bahu jalan tol Brebes dan Cikampek dengan pengawalan Kepolisian.
Keenam, penambahan mobil pick up dan pasukan motor untuk antaran BBM. Ketujuh, penambahan kekuatan personil untuk pengawalan distribusi BBM dari terminal BBM menuju SPBU.
"Termasuk, penjagaan dan pengaturan di SPBU, seperti mencegah pedagang eceran BBM liar," tuturnya.
Sebagai tambahan layanan kepada masyarakat, Winda mengatakan, Pertamina menyiapkan minuman dan makanan ringan gratis dari mini market Bright sebanyak 4.200 paket di beberapa titik di Jawa Tengah. (asp)