Mentan Akan Minta Kehalalan Daging Kerbau pada MUI

Andi Amran Sulaiman
Sumber :
  • antaranews.com

VIVA.co.id – Pemerintah akan membuka keran impor, agar daging kerbau India masuk Indonesia. Meski demikian, standar dan mutu daging kerbau India masih diragukan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempertanyakan kehalalan daging kerbau India. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menyampaikan perhatiannya terhadap kekhawatiran MUI tersebut.

"Itu jadi perhatian kita juga, nanti koordinasi dengan MUI, ditindaklanjuti," katanya di kantor Kementerian Pertanian, seusai halal bi halal di Jakarta, pada Selasa, 12 Juli 2016.

Amran mengatakan, tidak usah khawatir terkait adanya wilayah India yang belum bebas penyakit mulut dan kaki (PMK), karena pihaknya telah melakukan survei ke sana sebanyak tiga kali.

"Iya, itu kan sudah kami ubah dari country based ke zone based. Kita lihat, udah survei tiga kali ke sana," ungkapnya.

Amran menegaskan, impor daging kerbau akan mengutamakan mutu daging, yang akan dikonsumsi masyarakat. Daging yang diimpor adalah daging yang masuk kriteria bebas PMK.

"Yang penting bebas PMK, karena harus lindungi negara kita. Semua beri kesempatan (importir daging)," ucapnya.

Menurutnya, daging kerbau India lama-kelamaan akan diterima oleh masyarakat, seperti masyarakat yang sudah mulai menerima daging sapi beku.

Jokowi Mengendus Ada Hal-hal Tak Benar dalam Subsidi Pupuk

"Ingat daging frozen, dulu katanya enggak laku, tetapi kemarin berapa ribu ton habis," tuturnya. (asp)

Gudang jagung

Jagung Pemberian Kementan Buat Peternak Dikritik karena Ini

Diketahui, jagung dari Kementan tersebut memiliki kadar air 25-29 persen. Sementara standar kadar air jagung layak untuk pakan ayam hanya 15 persen.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2021