AS Bikin Pakaian Tentara Terinspirasi Spiderman

Dosen ini mengajar dengan menggunakan kostum Spiderman
Sumber :
  • REUTERS/Edgard Garrido

VIVA.co.id – Amerika Serikat (AS) tengah mengembangkan teknologi terbaru untuk pakaian tentara mereka. Dikabarkan, AS akan memproduksi pakaian antipeluru yang terinspirasi dari tokoh komik .

Pakaian yang disebut sutra naga itu terbuat dari jaring buatan yang lebih kuat dari baja. Saat ini, AS sedang menguji ketangguhan dari pakaian antipeluru tersebut dengan uji balistik sebelum digunakan para prajuritnya.
 
Dikutip dari Daily Mail, Rabu 13 Juli 2016, jaring tersebut bersumber dari ulat sutra hasil rekayasa genetika. Pengembangan itu dilakukan oleh perusahaan Kraig Biocraft Laboratories. Bila pakaian tersebut dinyatakan berhasil, maka perusahaan akan membuka kontrak sebesar US$1 juta atau Rp3 miliar.
 
"Skor sutra naga sangat tinggi dalam kekuatan tarik dan elastisitas, yang mana itu menjadikan salah satu dari serat paling sulit dibuat manusia dan material yang ideal untuk pada banyak aplikasi," ucap Kepala Operasi Kraig Biocraft Laboratories, Jon Rice.
 
Meski demikian, Rice menyampaikan, penyempurnaan lebih lanjut dari pakaian tersebut perlu dilakukan. "Hari ini adalah hari besar bagi sutra laba-laba," ucapnya.
Berburu Pokemon di Rumah Mantan, Pria Ini Diputus Pacarnya
 
Para ilmuwan telah mengetahui serat tertentu yang dihasilkan dari alam memiliki sifat mekanik luar biasa dari sisi kekuatan, ketahanan, dan fleksibilitas. Dalam beberapa tahun terakhir, ilmuwan berupaya untuk menemukan cara memproduksi secara massal penemuan tersebut.
Pokémon Go, Game Baru yang Kerap Bikin Celaka
 
"Sifat unggul dari sutra laba-laba sangat terkenal, tidak ada cara untuk menghasilkan sutra laba-laba untuk keperluan komersial. Laba-laba yang memiliki rasa kanibalisme ini, tidak dapat dibesarkan di koloni, hanya terkonsentrasi di tempat tertentu," kata Kraig Biocraft Laboratories.
10 Penemuan yang Terinspirasi dari Teknologi di Dunia Game
 
Chief Executive Officer (CEO) dan Pendiri Kraig Biocraft Laboratories, Kim K. Thompson, mengungkapkan kebanggaannya setelah pengembangan inovasi itu mendapat sambutan. Gayung pun bersambut, perusahaan itu mendapatkan tawaran kerja sama dengan Negeri Paman Sam.
 
"Kami bangga bisa bekerja sama dengan Departemen Pertahanan (AS) untuk menilai potensi menarik sutra laba-laba untuk kebutuhan militer," ujarnya.
 
Thompson mengatakan, AS akan menerapkan pakaian canggih dari jaring terkuat ini untuk para tentara Angkatan Darat AS.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya