- U-Report
VIVA.co.id – Setelah menjadi salah satu faktor utama tidak dikeluarkannya izin pengoperasian Terminal 3 Ultimate oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT Angkasa Pura II membangun tower Appron Movement Control (AMC).
Diperkirakan pembangunan tower akan rampung pada akhir pekan mendatang. Nantinya AMC tersebut akan berfungsi membantu memantau pergerakan pesawat dan kendaraan darat lainnya di areal appron kepada tower Air Traffic Control atau ATC.
Dana ekstra sebesar Rp2 miliar telah dikeluarkan oleh AP II untuk membangun tower AMC setinggi 22 meter ini.
Direktur Operasional PT Angkasa Pura II DJoko Murjatmojo mengatakan pembangunan tower AMC diperkirakan rampung akhir pekan ini, konstruksi bangunan baja telah hampir jadi, sedangkan perlengkapan komunikasi dan penunjang lainnya juga telah tersedia.
"Kontruksi bangunan baja telah hampir jadi, diperkirakan pekan depan selesai. Untuk perlengkapan komunikasi dan penunjang lainnya juga telah tersedia,” kata dia, Kamis 14 Juli 2016."
Rencananya setelah pembangunan tower AMC dinyatakan rampung PT Angkasa Pura II akan melaporkan pada kemenhub untuk segera dilakukan verifikasi.
Tower AMC ini akan difungsikan sebagai menara pengawas, yang berkoordinasi langsung dengan petugas tower ATC, dalam memantau pergerakan pesawat dan kendaraan darat lainnya di area appron Terminal 3 Ultimate.
Seperti diberitakan sebelumnya, Terminal 3 Ultimate tak kunjung mendapat izin operasional dari kemenhub. Salah satu alasannya adalah, bangunan Terminal 3 Ultimate dinilai menghalangi pandangan petugas tower ATC dalam memantau pergerakan pesawat di appron dan hal tersebut menjadi salah satu catatan kemenhub kepada AP II untuk segera dibangun tower pembantu.
