- VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id – Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki keindahan alam yang luar biasa. Nah, ada destinasi wisata alam di sini yang belum banyak diketahui orang, yakni Danau Linow. Berlokasi di Kota Tomohon, sekitar 27 kilometer dari Manado, danau volkanis satu ini punya keunikan yaitu airnya dapat berubah menjadi tiga warna, hijau toska, biru dan coklat susu.
Itu terjadi dikarenakan tingginya kadar belerang di danau. Pancaran sinar matahari juga mempunyai andil menciptakan warna air danau yang cantik. Tak heran jika masyarakat setempat menyebut Danau Linow ‘secuil surga yang diturunkan Tuhan ke bumi yang bakal memikat dewa-dewi kayangan’.
Rute
Bagi yang ingin berkunjung ke tempat ini, lokasinya berjarak sekitar 4 meter dari pusat kota Tomohon. Dari sana Anda bisa mengarah ke selatan, tepatnya ke Kelurahan Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan.
Jika berkendara dari Manado, dibutuhkan waktu sekitar 75 menit melewati jalanan yang menanjak dan berkelok-kelok. Meski begitu, kondisi jalan masih masuk dalam kategori baik. Anda pun dijamin tak akan bosan di perjalanan karena ditemani dengan pemandangan Manado dan teluknya yang sesekali menyembul di kaca jendela.
Di kawasan Danau Linow sendiri, Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Lokon yang tak kalah menarik. Keberadaan gunung aktif inilah yang mempengaruhi kondisi Danau Linow sebagai danau vulkanis.
Bau belerang yang menyengat, pertanda Danau Linow sudah dekat. Itu berarti Anda telah masuk ke Kelurahan Lahendon. Palang penunjunk lokasi dan gapura akan memudahkan wisatawan menemukan tempat ini. Dari jalan
raya, hanya butuh waktu sekitar 10 menit berkendara sebelum Anda benar-benar bisa menginjakkan kaki di tempat wisata ini.
Jika Anda bepergian menggunakan angkutan kota, tempat ini juga mudah ditemui. Dari terminal Karombasan, Manado, naik jurusan Tomohon, lalu turun di Terminal Tomohon. Setelah itu Anda bisa naik angkutan jurusan Sonder atau Kawangkoan.
Setelah tiba di Lahendong, turun tepat di palang atau gapura Danau Linow. Dari situ, Anda bisa cari ojek untuk berkendaran menuju lokasi. Ongkos tiap angkutan berkisar Rp7-10 ribu.
Dibanjiri wisatawan lokal hingga mancanegara
Kondisinya yang hening dan menenangkan membuat Danau Linow menjadi pilihan tepat untuk melepas penat kehidupan kota. Apalagi letaknya yang berada di dataran tinggi membuat hawa di kota Tomohon menjadi sejuk, dengan temperatur udara antara 18-20 derajat Celsius.
Di musim liburan, danau selalu dibanjiri wisatawan, mulai dari lokal hingga mancanegara, seperti pantauan VIVA.co.id, Sabtu, 16 Juli 2016. Danau ini ramai dikunjungi wisatawan asal Jepang, Australia, India dan Tiongkok. Belum lagi wisatawan lokal di luar Sulawesi Utara lainnya. Hal itu tampak dari gaya bahasa mereka.
Menikmati pesona Danau Linow yang luasnya sekitar 34 hektar ini, di tengah hawa yang sejuk, pasti membuat pengunjung mudah lapar dan ingin menikmati segelas minuman hangat. Jangan khawatir karena kawasan ini telah dikelola dengan baik. Ada kafe yang dibangun tepat di pinggir danau, yang langsung menghadap danau.
Kafe menjual berbagai jenis makanan yang dipastikan halal, seperti bubur Manado, pisang goreng, roti bakar, nasi goreng, aneka mie, serta berbagai jenis minuman seperti kopi hangat.
Anda sebenarnya tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk segelas kopi atau teh hangat, karena itu sudah termasuk dalam harga tiket masuk sebesar Rp30 ribu per orang.
Daya tarik
Selain dibangun kafe, di kawasan ini juga dibangun lintasan trekking di pinggir danau. Dari lintasan ini, pengunjung bisa bersentuhan langsung dengan air danau.
Namun, konon warga tak diperbolehkan untuk mandi. Alasan itu pula yang membuat pengelola tak membangun fasilitas di mana pengunjung dapat berenang atau mandi di danau.
Keindahan danau ini bisa dinikmati dari berbagai sudut. Di beberapa titik bahkan terlihat struktur tanah belerang yang berwarna putih kecoklat-coklatan. Lokasinya juga bisa dijangkau dengan jalan kaki.
Berpose di atas tanah belerang ini juga menjadi pilihan yang baik para pengunjung. Di sekitaran danau juga dibuat semenarik mungkin. Rumput hijau yang tersusun rapi, sekumpulan bunga berwarna kuning serta deretan pohon cemara membuat panorama alam di tempat ini semakin cantik.
Sebenarnya ada dua tempat yang bisa dikunjungi di sekitar danau. Selain kafe tadi, ada juga pondok mungil di sebelahnya. Pondok tersebut sengaja dibangun lebih klasik, dengan pijakan bambu di atas danau. Tiket masuknya pun hanya dibanderol Rp15 ribu per orang.
“Cukup tenang berada di danau ini. Sangat rugi kalau berkunjung ke Sulut tidak mengunjungi Danau Linow,” ujar Vecky, salah satu pengunjung.
