Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Bursa saham Wall Street Amerika Serikat (AS) ditutup bervariasi, menjelang pertemuan Bank Sentral AS atau The Fed pada minggu ini.
Dilansir dari CNBC, Rabu 27 Juli 2016, saham McDonald terpuruk sejak sejak 23 Juli 2009, dengan penurunan 4,47 persen pada Selasa, setelah pertumbuhan penjualan yang mengecewakan.
"Saham McDonald yang membebani pasar, saya tidak senang dengan laporan laba tahunannya," kata Robert Pavlik, Kepala Strategi Pasar Boston Private Wealth,
Saham McDonald menjadi pendorong kuat pelemahan indeks acuan bursa AS, Dow Jones Industrial Average (DJIA).
Sementara dua indeks utama lainnya berakhir lebih tinggi. Industri dan bahan memimpin advancers di saham S & P 500, sementara Caterpillar dan United Technologies memiliki dampak positif terbesar pada Dow.
Dow Jones Industrial Average ditutup 19,31 poin lebih rendah, atau 0,10 persen menjadi 18.473,75.
Indeks S & P 500 ditutup 0,70 poin lebih tinggi, atau 0,03 persen menjadi 2.169,18. Indeks komposit Nasdaq ditutup 12,42 poin lebih tinggi, atau 0,24 persen ke level 5.110,05.
"Sekarang ini perdagangan yang sangat teknis. Kami gagal di posisi tertinggi dari minggu lalu," kata Jeremy Klein, Kepala Strategi Pasar dari FBN Securities.
Selain itu saham perusahaan telekomunikasi Verizon juga menjadi penyebab pergerakan di indeks Dow Jones. Saham Verizon turun 1,9 persen..
Halaman Selanjutnya
"Sekarang ini perdagangan yang sangat teknis. Kami gagal di posisi tertinggi dari minggu lalu," kata Jeremy Klein, Kepala Strategi Pasar dari FBN Securities.
