VIVA.co.id - Drama China terbaru berjudul Ice Fantasy menarik perhatian penggemar. Dibintangi oleh Feng Shao Feng dan Victoria Song, drama ini diangkat dari novel superlaris yang ditulis 14 tahun lalu. Menariknya, dilansir Drama Fever, penulis Guo Jingming baru berusia 19 tahun saat pertama kali mempublikasikan Ice Fantasy.
Guo Jingming lahir di Sichuan, China dan sudah mulai menulis sejak muda. Ayahnya seorang teknisi dan selalu membelikannya banyak buku untuk dibaca. Keika masuk sekolah dasar, Guo mulai mengawali ketertarikannya dalam dunia tulis menulis.
Pada usia 14 tahun, ia merilis puisi pertama berjudul Loneliness di sebuah majalah nasional. Meski hanya dibayar 10 yuan saat itu, Guo semakin termotivasi untuk menjadi seorang penulis. Ia pun terus mengasah kemampuannya dan mengikuti berbagai kontes menulis.
Di tahun 2002, Guo Jingming pertama kali mempublikasikan Ice Fantasy dengan judul aslinya City of Fantasy. Awalnya, kisah itu dituangkan dalam bentuk cerpen saja dan langsung populer. Di usianya yang 19 tahun, ia pun menuangkan kisah tersebut ke dalam novel dan menjadi buku paling laris. Ice Fantasy terjual lebih dari 500 ribu kopi hanya dalam beberapa bulan. Versi animasinya pun ikut dirilis dan menambah kesuksesan.
Guo Jingming dikeluarkan dari Shanghai University dan membuka studio menulisnya sendiri. Ia pun terus menelurkan novel-novel populer hingga masuk ke dalam peringkat 92 daftar Forbes untuk selebriti China di tahun 2005. Guo dikenal memiliki gaya penulisan yang penuh lirik, indah, dan canggih. Cerita yang disuguhkan juga dipertimbangkan sebagai sesuatu yang belum pernah ada pada novel China modern.
Kini, di usianya yang ke-33, Guo tidak hanya dipuji sebagai penulis China terbaik tapi juga merambah peran sebagai penulis naskah, sutradara film, dan pebisnis yang sukses. Ia menulis dan mengarahkan film Tiny Times, Tiny Times 2, dan Tiny Times 3. Ia pun masih sebagai penulis terkaya di China berdasarkan royalti yang ia terima. Guo pun merupakan seorang CEO untuk perusahaan penerbitannya yang mendapat investasi dari perusahaan media terkenal Huace Film & TV.
(mus)
Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Sebuah kelompok kemanusiaan yang berada di Inggris sedang mengamati persenjataan Israel yang belum meledak di Gaza untuk memastikan keamanan wilayah di Palestina.
