Sumber :
- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Membaiknya konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah pada kuartal II-2016 memberikan angin segar bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat mampu tumbuh di angka 5,18 persen.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Bambang Brodjonegoro mengatakan, upaya pemerintah menjaga stabilisasi bahan makanan pada akhirnya memberikan andil tersendiri terhadap peningkatan konsumsi masyarakat.
Tercermin dari terjaganya laju inflasi nasional relatif rendah, serta meningkatnya belanja pemerintah yang sudah digelontorkan mencapai Rp474,28 triliun, naik dari realisasi tahun lalu yang hanya sebesar Rp384,72 triliun.
"Sudah ada perbaikan daya beli, salah satunya karena kami bisa menjaga inflasi, dan percepatan belanja pemerintah," jelas Bambang saat berbincang dengan viva.co.id , Jumat 5 Agustus 2016.
Selain kedua indikator tersebut, Bambang menyebut, sektor pertanian pada kuartal II akhirnya dapat bekerja secara maksimal mendorong pertumbuhan ekonomi, karena mampu tumbuh 4,74 persen secara year on year.
Menurut Bambang, kombinasi dari bergeliatnya sektor pertanian di kuartal II-2016, dan konsumsi masyarakat memang memberikan pengaruh lebih terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada tiga bulan kedua di tahun 2016.
"Karena seharusnya di kuartal I (pertumbuhan ekonomi) lebih tinggi. Tapi (karena musim panen bergeser), jadi terdorong di kuartal II," kata dia.
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
Hanya fenomena politik jelang pilkada.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
