Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini sepertinya masih akan menunjukkan performanya untuk melanjutkan penguatan pasca ditutup naik 38 poin (0,71 persen) ke level 5.458.

Lebih Oke Mana, Ekonomi RI atau Brasil?
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, para pelaku pasar khususnya investor masih optimistis terhadap perekonomian Indonesia. Sehingga IHSG dibanjiri arus modal masuk atau capital inflow beberapa akhir ini setelah pengumuman kabinet baru yang lalu.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar
"IHSG terus menerus dilanda aksi capital inflow yang penuh keyakinan masuk ke pasar modal dengan masif, menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan investor masih cukup besar terhadap pertumbuhan perekonomian kita," kata dia dalam risetnya, Selasa 9 Agustus 2016.

Apalagi, rilis data ekonomi yang postif menunjukkan tingkat optimistis terhadap pertumbuhan perekonomian yang cukup tinggi di masa akan datang.

Menurutnya, pola pergerakan IHSG masih akan terjaga dalam kondisi uptrend dengan support (target batas bawah) saat ini berada pada level 5.379 yang perlu dijaga kuat agar dapat kembali menembus resistance (target batas atas) level 5.500 dalam waktu dekat.

Berlanjutnya penguatan IHSG hari ini sebaiknya direspons oleh investor dengan membeli saham-saham di antaranya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)  PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Mayora Indah Tbk (MYOR)  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG).
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016