11-08-1984: Ronald Reagan Ungkap Lelucon Konyol untuk Soviet

Ronald Reagan
Sumber :
  • Reuters/Joe Marquette/FILE SV

VIVA.co.id - Pada 32 tahun silam, Presiden Amerika Serikat saat itu, Ronald Reagan, membuat candaan kontroversial soal niatannya membom Uni Soviet. Celotehannya itu terjadi pada saat uji coba mikrofon sebelum penyampaikan pidato resmi di sebuah radio.

"Bangsa Amerika, saya senang memberitahu Anda bahwa saya telah menandatangani Undang-Undang yang akan melarang Rusia selamanya. Kita akan memulai pemboman dalam lima menit," kata Reagan, seperti dilansir dari situs History.

Meskipun kerumunan pers dan para ajudan yang hadir tertawa mendengar lelucon Reagan, namun komentar tersebut memicu kontroversi di saat yang bersamaan dengan ketegangan yang terjadi antara AS dan Soviet.

Selain itu, kendati Reagan, yang merupakan mantan aktor, dikenal cerdas menggunakan kata-kata, namun lelucon "pemboman Soviet" dianggap oleh banyak orang sebagai bentuk kejanggalan politis yang memalukan dalam karirnya.

Sebelumnya, pada 1969, saat ia menjabat sebagai Gubernur California, Reagan pernah merespons demonstran mahasiswa dari University of California dengan mengatakan, "jika harus ada pertumpahan darah, maka segera kita selesaikan".

Tidak diketahui apa komentar pemimpin Soviet soal lelucon Reagan itu. Namun, diketahui bahwa pascapernyataan tersebut, tingkat popularitas Reagan di kalangan masyarakat negeri Paman Sam kian menurun.

8 Fakta Menarik Ukraina yang Menjadi Negara Terluas di Eropa

(ren)

Seorang lelaki tua memegang bendera Uni Soviet. Getty Images via BBC Indonesia

Membandingkan Kehidupan di Uni Soviet dan Rusia Pada Masa Perang

Setelah invasi pasukan Rusia ke Ukraina, kehidupan warga Rusia mulai berubah cepat. Perbatasan ditutup, nilai rubel terus turun dan harga barang-barang mulai naik.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2022