VIVA.co.id – Pelaksanaan program pengampunan pajak atau tax amnesty membuat suplemen baru bagi sektor properti di Indonesia. Bahkan, Bank Indonesia juga telah melonggarkan ratio kredit atau Loan To Value (LTV) untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) agar sektor ini bisa meningkat.
Untuk itu, dalam menyambut hal positif tersebut, PT Pikko Land Development Tbk (RODA) emiten yang bergerak di sektor properti nasional berencana membuat salah satu wadah investasi agar dana-dana repatriasi tax amnesty tersebut bisa masuk ke dalam negeri.
Direktor PT Pikko Land Development, Nio Yantony, mengatakan dalam menyambut program tersebut perseroan akan mengembangkan satu produk bermutu tinggi untuk bisa di investasikan yaitu proyek apartemen Signature Park Grande.
Proyek apartemen tersebut terletak di kawasan pengembangan terintegrasi Central Business District (CBD) MT. Haryono, Jakarta Timur. Proyek ini memiliki dua menara yaitu The Light setinggi 19 lantai dan Green Signature 20 lantai dengan total 2.500 unit bersertifikat strata tittle.
Nio mengungkapkan, proyek ini berada di lahan seluas 4,4 hektare dan juga akan dibangun pusat bisnis dan komersial dalam tiga lantai, seperti restoran Alfresco serta lifestyle center. Selain itu, apartemen ini juga dilengkapi fasilitas berkelas dan lansekap hijau.
"Konsep one stop living yang diusung Signature Park Grande merupakan representasi hunian masyarakat perkotaan, karena lokasinya strategis dan di tempat publik membuat lokasi ini sangat strategis sebagai tempat investasi," jelas Nio dalam keterangan resminya yang diterima VIVA.co.id, Jumat 19 Agustus 2016.
Dia menuturkan, Signature Park Grande dapat diakses mudah dan ramai selama 24 jam, di mana lokasi bebas dari aturan ganjil genap dan dapat diakses dengan mudah menggunakan Transjakarta Koridor IX menuju Gatot Subroto dan Plaza Semanggi.
Sedangkan, untuk akses jalan Tol dalam kota dalam langsung menuju Bandara Halim Perdana Kusuma atau langsung menuju Tebet. Bahkan, tak lama lagi pada 2018 kawasan ini akan dilalui akses kereta api ringan (LRT) rute Cibubur-Cawang-Semanggi-Grogol sepanjang 15 Kilometer dan Rute Bekasi Timur-Cawang tahap kedua.
Apartemen Siganture Park Grande ini dikembangkan PT KSP Fortuna Indonesia, konsorsium anak usaha PT Pikko Land Development Tbk dengan PJM Group ini menawarkan tiga tipe unit kamar dan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp700 juta hingga Rp1,6 miliar.
Untuk pusat bisnis dan komersial, Perusahaan menawarkan harga di kisaran harga Rp3,3 miliar hingga Rp6,7 miliar untuk luas bangunan 44 sampai dengan 90 meter persegi.
"Rencana serahterima unit kepada enduser maupum investor mulai Desember 2016 untuk menara The Light dan Green Signature mulai Juni 2017. Sedangkan, realisasi penutupan atap akhir (Topping off) telah dilaksanakan akhir 2015," ujar Nio.
(ren)
Banjir Bandang di Brasil, Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Atap Rumah dan Apartemen
Tim penyelamat menjelajahi gedung-gedung di Porto Alegre, Brasil untuk mencari penghuni yang terjebak di apartemen atau di atap rumah ketika banjir bandang di Kota.
