- Pixabay/Mac Kenzie
VIVA.co.id – Tak sedikit pencinta mode yang senang dengan fesyen berbahan kulit asli maupun sintetis. Namun, bagi yang menyukai fesyen kulit asli harus lebih teliti agar tidak tertipu.
Pebisnis fesyen kulit, Kumala Sari berbagi tips untuk membedakan antara fesyen kulit asli atau palsu. Pertama yang bisa dilakukan adalah mengeceknya dengan menggunakan api.
"Jangan tertipu, kalau kulit asli jika dibakar malah keluar bau kulitnya dan enggak terbakar. Kalau sintetis langsung meleyot kalau dibakar," kata kekasih pesinetron Galih Ginanjar tersebut kepada VIVA.co.id, belum lama ini.
Selain itu, ciri lain yang lebih mudah diketahui dari fesyen berbahan kulit adalah bentuk pori-porinya. Untuk kulit asli, pori-porinya lebih lebar, namun Anda harus lebih jeli melihatnya, lantaran sebagian orang tidak terlalu bisa membedakan, tapi perlu diketahui bahwa bahan kulit tidak licin seperti bahan sintetis.
"Kalau yang sintetis licin dan lebih halus, kulit asli pori-porinya lebar," tutur wanita yang akrab disapa Mala itu.
Sementara dari segi warna, fesyen berbahan kulit asli akan memberikan corak warna yang khas dan lebih terang. Sementara yang sintetis, warnanya lebih buram. Baca juga:
"Kalau kulit sapi jauh lebih bagus, warnanya terang. Kalau yang standar atau sintetis lebih buram warnanya, atau justru buram banget, warnanya enggak begitu keluar," kata wanita yang memiliki label fesyen berbahan kulit, Galih & Kumala tersebut.
Perawatan Kulit Wajah Baiknya di Malam Hari, Kenapa?
Kulit wajah hanya mampu menyerap 3 jenis produk.
