- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Memiliki tubuh gemuk hingga obesitas cukup menyulitkan untuk bergerak bebas. Banyak penyebab di balik tubuh gemuk seseorang. Bisa karena makanan, faktor keturunan, kurangnya aktivitas fisik, dan masih banyak alasan lainnya.
Jika ingin punya tubuh yang ideal, jangan menyerah. Tubuh yang cantik bisa diperoleh siapapun yang mau berusaha. Neneng S. Mursita contohnya. Wanita 29 tahun ini semula memiliki tubuh yang sangat gemuk. Dengan berat badan 124 kilogram, usia metabolisme Neneng sudah mencapai angka 54 tahun, dengan obesitas mencapai 162 persen.
Kini berat badan Neneng sudah berkurang hampir 35 kilogram lebih setelah ikut program penurunan badan yang difilmkan dalam XXL, sebuah film dokumenter. Saat datang dalam jumpa media di f(X) Senayan, Neneng tampak lebih cantik dengan pakaian warna hitam, jauh dari kesan wanita obesitas seperti terlihat dalam filmnya.
"Saya perempuan, pengen pakai baju bagus, dengan berat badan saya sekarang, saya susah dapat baju yang saya mau. Saya juga capek kadang dihujat. Dalam cinta, saat saya suka sama seseorang, karena keadaan saya, mereka tidak bisa terima saya," cerita Neneng tentang awal motivasinya bergabung dalam program penurunan berat badan tersebut.
Dalam film yang juga bisa dilihat di YouTube dan akun Facebook Indonesia XXL ini, Neneng berusaha menjalani hari dengan rutin olahraga dan menghindari tawaran makanan dari keluarga dekatnya.
"Tantangan terberatnya dari lingkungan. Memberi pengertian ke orang sekitar, teman-teman untuk mendukung. Aku berharap mereka bisa mendukung. Orang kayak aku butuhnya tidak hanya program, tapi juga support yang sangat besar dari orang sekitar," tambah Neneng.
Dengan olahraga high intensity training low impact, seperti renang, angkat beban, lari, cycling, serta didukung komitmen kuat untuk menjaga pola makan, kini Neneng bisa merasakan manfaatnya memiliki tubuh lebih kurus.
"Sekarang lebih ringan, jauh lebih pede. Dahulu aku minder naik motor, selain karena badan saya yang besar, kasihan dengan motornya, saya juga sering kesemutan saat naik motor, tapi sekarang tidak lagi," kata Neneng menjelaskan.
