Target Kenaikan Cukai Harus Dialokasikan untuk Kesehatan

Rokok.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Martri Agoeng berharap proporsi target kenaikan cukai tembakau sebesar 5,78 persen, yaitu dari Rp141,7 triliun menjadi Rp149,88 triliun, dapat dialokasikan lebih banyak untuk kesehatan.

Rokok Ilegal Makin Marak, Kenaikan Cukai Dinilai Tak Efektif Kendalikan Konsumsi

"Jadi, dana kesehatan perlu ditingkatkan, karena kesehatan adalah faktor yang paling terkena dampak langsung dari peningkatan konsumsi dan produksi hasil tembakau. Tak memadai bila kesehatan justru punya alokasi anggaran yang minim," kata Martri Agoeng, anggota Badan Legislatif DPR ini.

Selain itu, untuk meminimalisasi dampak langsung kesehatan dari yang ditimbulkan dari produk olahan tembakau berupa rokok, Fraksi PKS mengusulkan agar harga rokok dinaikkan setinggi-tingginya.

5 Aturan Baru Ini Mulai Berlaku di Indonesia pada Januari 2024

"Memang ada ekses, adanya rokok ilegal atau rokok lintingan. Tapi, sebenarnya, pemuda merokok lebih karena gaya hidup alias lifestyle. Lebih karena ingin disebut orang keren, ngetrend. Itu gaya anak muda sekarang," jelas Anggota Komisi VI ini, Kamis 25 Agustus 2016.  (webtorial)

Bea Cukai tindak ribuan batang rokok ilegal yang dikirim melalui jasa ekspedisi

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal

Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024