Roy Marten: Gatot Brajamusti Jilat Ucapan Sendiri

Roy Marten
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

VIVA.co.id – Ketua Umum Parfi yang baru terpilih kembali, Gatot Brajamusti ditangkap karena kasus narkoba. Ia ditangkap tim gabungan Satgas Merah Putih, Polres Matraman dan Polres Lombok Barat, Minggu, 28 Agustus 2016 sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Gatot ditangkap di Hotel Golden Tulip.

Jenazah Gatot Brajamusti Dibawa ke Sukabumi

Kabar tertangkapnya Gatot menjadi sorotan Roy Marten. Ia mengaku kecewa dengan tertangkapnya pimpinan padepokan Brajamusti tersebut. 

Maklum, selama ini, Gatot selalu rajin mengkampanyekan narkoba. "Dia kan yang mengkampanyekan soal narkoba, tapi kok ya dia juga yang menjilat ucapannya sendiri," kata Roy saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 29 Agustus 2016. 

Gatot Brajamusti Meninggal, Sudah Diserahkan Lapas ke Keluarga

Tertangkapnya Gatot memang mencoreng nama Parfi. Tetapi, menurut ayah Gading Marten ini, narkoba memang tak mengenal usia dan juga menjerat semua kalangan.

"Tak hanya Ketua Parfi, narkoba juga menjerat siapapun, dan itu sudah terjadi sejak dulu, yang terungkap ya publik figur," ujarnya menambahkan. 

Innalillahi, Gatot Brajamusti Meninggal Dunia

Roy pernah dua kali tertangkap karena kasus yang sama. Ia mengungkapkan, pemakai narkoba itu sulit dinasihati. “Ya risikonya mereka yang menggunakan narkoba ya tertangkap."

(mus) 

Mantan Ketua PARFI, Gatot Brajamusti

Mengenang Gatot Brajamusti, Guru Spiritual hingga Eks Ketua PARFI

Aa Gatot yang lahir di Sukabumi 29 Agustus 1962, meninggal dunia pada usia 58 tahun dan pernah menjadi ketua PARFI 2011-2016.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2020