Bisnis Wisata Ilegal Ternyata Marak di Bali

Pantai Petitenget di desa Kerobokan Bali.
Sumber :
  • http://astrijalanjalan.blogspot.com

VIVA.co.id – Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) menyoroti perihal pekerja asing asal Tiongkok yang menyalahgunakan fasilitas bebas visa untuk berbisnis wisata di Bali. Pasalnya, semakin banyak agen wisata nakal bermunculan di Bali.

STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka

Sekretaris ASITA, Hery Sudiarto mengatakan, pihaknya akan mendesak Dinas Pariwisata Daerah Bali dan Satpol PP untuk mengefektifkan Perda No.5 tahun 2016 tentang Pramuwisata. ASITA akan meminta Satpol PP menertibkan warga negara asing (WNA) yang melanggar hukum melakukan praktek pariwisata di Bali.

"Menjadi penting hal ini kita lakukan agar tidak terjadi kekeliruan. Misalnya salah tangkap," ucap Hery, Selasa, 30 Agustus 2016.

Spek dan Harga 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce sampai Ferrari

Hery menyebutkan, para agen wisata nakal tersebut kerap menawarkan harga wisata di Bali yang jauh di bawah harga standar yang dinilai tak masuk akal.

"Akibatnya kualitas produk dan pelayanan wisata Bali bisa tercemar. Tata niaga rusak." 

Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor Senin 29 April 2024

Menurut dia, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika meminta ASITA untuk mendampingi dalam menertibkan praktek ilegal bisnis wisata tersebut.

(mus)

Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024