Sulut Bangun Pariwisata Homestay dan Bisnis Refleksi

Jembatan Soekarno di Kota Manado
Sumber :
  • VIVA/Agustinus Hari

VIVA.co.id – Sulawesi Utara (Sulut) telah berhasil menjadikan pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. Pemerintah Daerah Sulut telah membuka penerbangan langsung dari sejumlah kota di China, sehingga menarik ribuan wisatawan China ke Manado.

Festival Semarapura Kembali Digelar, Pemkab Klungkung Siapkan Ribuan Seniman dan Booth UMKM

Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw menyatakan, pihaknya akan mengembangkan pariwisata berbasis pada rakyat. Salah satunya wisata tinggal di rumah penduduk, atau homestay

Ide ini muncul, karena hotel-hotel di Manado yang terbatas dan selalu penuh oleh turis. Pemerintah Provinsi Sulut berencana membuka ribuan homestay di Kota Manado, Bunaken dan empat kabupaten Sulut lainnya. 

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

"Pariwisata berbasis pada rakyat, yaitu homestay. Sekarang lagi diidentifikasi rumah-rumah rakyat yang bisa dijadikan homestay," katanya dalam diskusi ‘Mempercepat Peningkatan Daya Saing Industri Pariwisata Sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru’ di Manado, Jumat 2 September 2016.

Selain itu, Sulut juga akan menggalakkan bisnis refleksi untuk mendukung pariwisata. Bisnis refleksi akan menjadi bisnis jasa pendukung untuk memberikan kenyamanan bagi para turis.  

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

"Banyak upaya-upaya kita laksanakan untuk pariwisata ini. Buktinya, kontribusi pariwisata ke PDB (produk domestik bruto) sekarang menjadi 36 persen," katanya. (asp)

Bendera negara Thailand.

5 Negara Asia Tenggara Diajak Thailand Terapkan Skema ala Visa Schengen

Thailand sedang mengusahakan peningkatan pariwisata di kawasan Asia Tenggara melalui pengenalan skema visa baru yang mirip dengan visa Schengen. Ini negaranya diajaknya.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024