Tips Menghindari Uang Palsu

Bareskrim Ungkap Peredaran Uang Palsu Setara 7 Milyar
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Meski kita bukan pengedar ataupun pembuat uang palsu, namun selalu ada kemungkinan kita mendapatkan uang palsu. Hal ini bisa saja terjadi ketika kita berbelanja ataupun menerima sejumlah uang untuk berbagai kepentingan transaksi keuangan yang kita lakukan.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

Kejadian seperti ini tentu sangat tidak menyenangkan, sebab kita akan mengalami sejumlah kerugian atas hal tersebut. Sebagai bentuk antisipasi, sebaiknya kita harus jeli dalam melihat dan juga melakukan berbagai transaksi keuangan.

Setidaknya dengan begitu kita bisa terhindar dari uang palsu yang banyak beredar di tengah masyarakat. Simak beberapa tips di bawah ini yang bisa dilakukan untuk menghindari uang palsu:

Top Trending: Putri Elvy Sukaesih Dukung Anies hingga Mayat Warga Gaza Dimakan Kucing

Kenali dengan baik

Hal pertama yang harus kita lakukan untuk menghindari peredaran uang palsu adalah dengan cara mengenali uang palsu itu sendiri. Ketahui dengan jelas perbedaan antara uang palsu dengan uang yang asli.

Top Trending: Potret Pertemanan Mayor Teddy dan Kompol Syarif hingga Lagu 'Oke Gas' Diputar Nasdem

Jika sewaktu-waktu kita menemukannya dalam transaksi keuangan yang kita lakukan, maka kita bisa mengenalinya dengan mudah dan menolak uang tersebut dari seseorang yang memberikannya.

Baca Juga: Tips Cermat Mengatur Uang Ketika Kredit Mobil

Gunakan lampu ultra violet

Tindakan ini akan sangat tepat bagi kita yang memiliki bisnis ataupun berbagai kegiatan yang mengharuskan kita berurusan dengan sejumlah uang tunai setiap harinya. Jangan sampai kita mengalami sejumlah kerugian akibat menerima uang palsu dari seseorang.

Hindari kerugian tersebut dengan cara memeriksa keaslian uang yang kita terima dengan menggunakan lampu ultra violet. Jangan malu atau malas untuk melakukan pengecekan ini. Sebab sedikit waktu yang kita habiskan untuk hal tersebut, bisa membantu kita dalam menghindari sejumlah kerugian akibat mendapatkan pembayaran dengan uang palsu.

Hindari transaksi yang berisiko

Terburu-buru dan tidak memiliki sejumlah waktu ke bank atau money changer ketika akan menukarkan sejumlah uang, maka kita memilih untuk melakukannya di money changer kecil dan tidak meyakinkan. Tindakan seperti ini sangat berisiko menimbulkan sejumlah kerugian bagi kita, sebab bisa saja kita menerima uang palsu dalam penukaran uang tersebut.

Jangan melakukan berbagai transaksi keuangan di tempat yang tidak terpercaya. Jika menukarkan uang dalam jumlah besar, maka ada baiknya lakukan dengan cara transfer antar rekening saja, sehingga risiko mendapatkan uang palsu bisa dihindarkan.

Baca Juga: Keuntungan Meminjam Uang pada Teman

Bagaimana jika terlanjur mendapat uang palsu?

Dalam kasus penemuan uang palsu, Bank Indonesia memberikan saran bagi masyarakat untuk segera melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib. Sehingga mereka bisa melakukan penyelidikan atas beredarnya uang palsu tersebut.

Meski tidak mendapatkan penggantian atas uang palsu yang kita miliki, namun setidaknya kita akan turut serta dalam membantu pihak yang berwajib untuk mencegah beredarnya uang palsu di tengah-tengah masyarakat. Dengan adanya laporan kita, maka pihak yang berwajib bisa menjalankan tugasnya dan melakukan penyelidikan atas hal tersebut. Dengan demikian peredaran uang palsu bisa ditekan dan bahkan jika memungkinkan akan dihentikan.

Baca Juga: Kenali Modus Penipuan ATM dan Kartu Kredit

Jangan belanjakan kembali

Ketika mendapatkan uang palsu, maka sudah pasti kita akan mengalami sejumlah kerugian atas hal tersebut. Lalu, apakah kita akan menerima kerugian tersebut atau berusaha untuk menghindarinya?

Jangan belanjakan kembali uang palsu yang kita dapatkan, itu hanya akan membuat peredarannya menjadi lebih luas dan lebih lama. Bayangkan jika kita membelanjakan selembar uang palsu seratus ribuan pada seseorang yang hanya mendapatkan beberapa belas ribu keuntungan dalam sehari dari usaha yang dijalankannya. 

Uang palsu tersebut harus diganti dengan keuntungan usahanya selama berhari-hari ke depan. Itu sangat menyedihkan, bukan?

Meski kita tidak berniat untuk mengajukan laporan kepada pihak yang berwajib, namun selalu hindari untuk membelanjakan kembali uang palsu yang kita dapatkan. Hancurkan uang palsu tersebut. 

Hal itu agar orang lain tidak menemukan dan menggunakannya untuk kepentingan apa pun yang tentu saja mungkin akan merugikan seseorang di luar sana. Rugi sedikit tidak apa-apa, setidaknya kita bisa belajar untuk lebih hati-hati ke depannya.

Kenali dan hindari

Peredaran uang palsu di tengah-tengah masyarakat memang bukanlah sebuah perkara yang mudah untuk diselesaikan, sebab dari tahun ke tahun hal ini masih saja terus terjadi. Jangan sampai kita menjadi korban peredaran uang palsu.

Kenali perbedaan yang terdapat di antara uang palsu dengan uang yang asli. Dengan begitu kita bisa menghindari uang palsu tersebut ketika seseorang memberikannya kepada kita saat kita melakukan berbagai transaksi keuangan.

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini, Jika Ingin Kaya!
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya