- REUTERS/Eduardo Munoz
VIVA.co.id – Tren busana nostalgia sepertinya sering berulang di New York Fashion Week. Itu juga yang terlihat dalam koleksi klasik Tory Burch.
Tory lihat menampilkan kembali koleksi klasiknya yang sempat hits, namun dengan sentuhan lebih segar. Salah satunya adalah tunik, yang merupakan busana pertama yang pernah diproduksi ketika dia memulai labelnya tersebut dipamerkan dalam gelaran tersebut.
Dikutip dari Forbes, busana itu ditampilkan dalam ukuran panjang dan warna berani, seperti merah muda dengan bordir emas, yang mengingatkan pada Gloria Guinness. Selain itu, gaun Kelly warna putih sepaha dengan motif rantai hijau dan biru dipadu dengan sepatu kets putih atau crop top warna oranye dipadu dengan rok panjang warna senada.
Ada juga kardigan hijau dipadu dengan rok mini warna hijau-pitih serta rok panjang putih dengan motif bunga besar warna merah muda dan hijau yang dipasangkan dengan atasan bra warna netral. Di samping itu, rok panjang warna navy dengan belahan di bagian depan dipadu dengan atasan warna putih bermotif dan berpita di bagian leher.
Dia juga menampilkan gaun off shoulder sebatas lutut warna putih, gaun biru dengan motif merah tanpa lengan yang memeluk tubuh serta gaun panjang putih tulang tanpa lengan model A-line dengan layer di bagian bawah.
Dan menjelang akhir acara, dia menampilkan busana dengan motif liar ala bohemian hingga folkloric, seperti paduan jaket, blus tipis dan rok pendek dengan warna netral. Koleksi ini mendefinisikan wanita sesungguhnya.
Koleksi pakaian wanita menjadi salah satu terbesar penyumbang keberhasilan label Tory Burch. Burch memang memiliki fokus pada wanita dan bagaimana mereka berpakaian.
Tenun dan Sulam Indonesia Melenggang di New York
Bertemakan Colors of Indonesia.
