Alternatif Pembiayaan untuk Proyek Infrastruktur

Pengerjaan Proyek Jalan Tol Becakayu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Pemerintah terus gencar membangun Infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Pembangunan infrastruktur membutuhkan dana yang sangat besar untuk jangka waktu yang panjang. Sementara pemerintah tidak dapat mengcover seluruh pembiayaan tersebut.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida menyampaikan, selain perbankan, pasar modal dapat digunakan sebagai alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur.

"Kita telah mengandalkan multiple pembiayaan. Kita lihat ini bisa dapat digunakan untuk infrastruktur dan pembangunan secara nasional,"  kata Nurhaida di gedung Bank Indonesia Jakarta, Senin, 19 September 2016.

Jokowi: Jalan Inpres Gorontalo Penting untuk Tingkatkan Konektivitas Daerah

Ia mengatakan, pemerintah perlu mengembangkan perbaikan sistem yang baik agar dapat menumbuhkan pasar modal nasional. Dengan demikian, pengetahuan dan sosialisasi pasar modal harus terus dilakukan secara masif mulai dari bangku sekolah hingga perguruan tinggi.

"Kita juga lakukan sosialisasi ke SD, SMP, SMA dan juga universitas mendalami pasar modal. OJK juga telah memberikan berbagai kemudahan untuk berinvestasi di pasar modal,"  tuturnya.

Empat Alasan Utama Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Menurut Survei Indikator

Nurhaida menilai, pasar modal saat ini juga semakin efisien dengan adanya pengembangan infrastruktur yang memudahkan para investor seperti melalui sistem berbasis teknologi.

"Pembangunan infrastruktur kita lihat butuh dana yang sangat besar. Kita lihat memang ada untuk pembiayaan. Tapi kita akan gunakan private sektor untuk pembiayaan," ujarnya

IKN Nusantara.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Realisasi APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) per 1 April 2024, telah mencapai Rp 4,3 triliun atau 10,9 persen dari pagu.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024