10 Langkah Cermat Manajemen Keuangan Pribadi

Ilustrasi mengatur keuangan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Setiap orang mempunyai kebijakan masing-masing dalam mengelola keuangan pribadi miliknya. Biasanya kebijakan yang dimiliki oleh tiap individu berasal dari pola pikir serta gaya hidup yang dimiliki. Dua faktor inilah yang akan memengaruhi kesuksesan seseorang dalam mengatur keuangannya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa mengatur serta menjalankan keuangan dengan baik merupakan hal yang sulit dilakukan. Tidak jarang orang mengalami masalah keuangan dalam jangka waktu yang panjang.

Akhirnya keinginan untuk bebas secara finansial pun menjadi angan-angan belaka. Sebenarnya kesalahan dalam mengelola keuangan akan terjadi jika kita tidak memahami apa saja dasar-dasar keuangan yang harus dilakukan. Langkah-langkah dasar tersebut yang akan menjadi pedoman dalam menerapkan kebijakan keuangan pribadi. Berikut ini merupakan beberapa langkah cermat mengelola keuangan pribadi yang bisa coba dilakukan.

1.    Memperkirakan pendapatan

Sebelum melakukan pengeluaran yang signifikan setiap bulannya, sebaiknya perkirakan dulu berapa banyak pendapatan yang akan didapatkan setiap bulan. Hitung juga berapa pendapatan sisa dari pembayaran tagihan dan utang yang wajib dibayarkan. Dengan membuat perkiraan ini, Anda bisa membuat perencanaan anggaran yang lebih matang.

2.    Menyisihkan uang di awal

Saat baru menerima gaji, sebaiknya sisihkan terlebih dahulu sejumlah uang di tabungan untuk dana darurat yang tidak terduga atau dana jangka panjang di tabungan. Jangan menunggu sisa uang dari pembayaran tagihan atau kewajiban lainnya. Jika Anda menunggu sisa uang terlebih dahulu, biasanya malah terlupa.

Sebelum menabung, sebaiknya bandingkan suku bunga dari tiap perusahaan jasa keuangan terlebih dahulu untuk mendapatkan nilai yang terbaik. Tampaknya memang sepele, namun suku bunga yang kompetitif akan membuat tabungan di bank menjadi lebih baik.

4.    Jangan meminjam jika tidak bisa membayar

Jadilah seorang peminjam yang bertanggung jawab. Lunasi atau kembalikan uang yang dipinjam sesuai dengan perjanjian. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda merupakan orang yang layak mendapatkan pinjaman di masa depan. Sebelum memutuskan untuk meminjam, sebaiknya bandingkan terlebih dahulu kewajiban total pembayaran dengan pendapatan yang masuk.

5.    Membuat anggaran rutin

Buatlah anggaran pendapatan dan pengeluaran secara rutin, bisa setiap minggu, bulan, dan tahun. Sebisa mungkin buat anggaran jangka panjang dan jangka pendek. Sehingga akan lebih mudah untuk mencapai tahap-tahap tertentu, dimulai dari anggaran jangka pendek, setelah itu baru anggaran jangka panjang. Anggaran seperti ini dibuat sebagai panduan untuk membantu mengelola keuangan dengan lebih baik.

6.    Tahan godaan dari tawaran penjualan

Jangan mudah percaya dengan iklan atau penawaran dari orang lain. Bijaklah sebelum memutuskan untuk mengeluarkan uang. Curigai juga beberapa iklan, penjualan, atau sumber lain yang menawarkan produk atau jasa gratis. Biasanya promo seperti itu juga ada embel-embel lainnya.

7.    Memetakan masa depan keuangan

Tips Jitu Agar Tak Keteteran Bila Punya Pekerjaan Sampingan

Sebaiknya luangkan waktu untuk membuat daftar tujuan keuangan Anda di masa depan, baik perencanaan jangka pendek maupun perencanaan jangka panjang. Sebisa mungkin tuliskan juga tenggat waktu yang ingin dicapai dalam memenuhi target keuangan tersebut. Apabila tidak ada jangka waktunya, Anda mungkin akan bertindak santai. Setelah itu, coba kembangkan rencana tersebut secara realistis untuk mencapainya.

8.    Memiliki asuransi 

Delapan Pekerjaan yang Bakal Digantikan Robot di Masa Depan

Banyak orang merasa malas untuk membeli polis di asuransi. Kebanyakan orang berpikir bahwa mengeluarkan sejumlah uang untuk asuransi hanya akan sia-sia. Padahal seharusnya asuransi harus selalu ada dalam rencana keuangan pribadi.

Namun Anda tidak akan pernah mengetahui kondisi atau hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Asuransi akan sangat berguna untuk biaya pengobatan sakit yang tidak terduga, bahkan kecelakaan.

Tak Banyak yang Tahu, Ini Saat Tepat untuk Punya Asuransi Jiwa

9.    Berpikir ulang mengenai pengeluaran

Sebaiknya mulai sekarang mengecek kembali rencana keuangan yang telah disusun. Kemudian telusuri kembali apakah pengeluaran tersebut memang benar-benar dibutuhkan, bisa ditunda, atau sebenarnya tidak diperlukan. Anda juga bisa mencoba mencari pembanding. Apabila ada produk serupa yang dijual di toko lain dengan harga murah, kenapa tidak? 

10.    Mencari pendapatan lebih dari sumber lain

Saat ini apapun bisa terjadi karena semuanya tidak ada yang tidak mungkin, seperti PHK, atau usaha bangkrut. Jika sudah seperti ini, Anda harus mencari sumber penghasilan kedua.

Jangan hanya terpatok pada satu sumber penghasilan. Coba cari ide-ide mengenai cara menghasilkan uang yang lebih banyak, misalnya saja bekerja lepas, berbisnis kecil-kecilan, dan masih banyak lainnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya