IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan, Cermati Saham Ini

Ilustrasi papan bursa BEI, IHSG menghijau.
Sumber :

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Kamis, 22 September 2016, masih dalam fase konsolidasi. Meskipun pada penutupan perdagangan kemarin ditutup menguat dengan naik sebesar 40,09 poin (0,75 persen) ke level 5.342, namun koreksi wajar masih dapat kemungkinan terjadi.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya, mengatakan pola gerak IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar yang bertahan cukup kuat pada target batas bawah teruji di level 5.245.

Sedangkan target batas atas level yang perlu ditembus untuk memperkuat pola kenaikan dapat mengembalikan tren kenaikan jangka pendeknya berada pada level 5.358.

"Rilis data perekonomian suku bunga acuan masih dinanti oleh investor," ujar William di Jakarta.

William menyampaikan, jika terjadi koreksi, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur tren naik.

"Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan," tuturnya.

Dengan demikian, pihaknya merekomendasikan saham-saham berikut sebagai pilihan untuk diakumulasi, diantaranya, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wika Beton Tbk (WTON), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

(ase)

IHSG Diprediksi Menguat, Ini Rekomendasi Saham yang Perlu Dicermati
Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021