- Screenplay Infinite Films
VIVA.co.id – Headshot, film laga Indonesia terbaru yang dibintangi Iko Uwais dan Chelsea Islan memulai penayangan perdananya di Amerika lewat Fantastic Fest di Austin, Texas yang berlangsung pada 22 hingga 29 September 2016. Headshot yang diputar pada Sabtu, 24 September lalu ini mendapat respons yang positif dari para pengamat film.
Heather Wixson, redaktur majalah Daily Dead News, dari rilis yang diterima VIVA.co.id, yang juga pendiri Cine Mayhem, mencuit melalui akun Twitternya bahwa ia telah menemukan film favoritnya di Fantastic Fest 2016, yaitu film Headshot. Menurutnya, Headshot merupakan paduan The Raid dan Kill Bill dengan adegan fight yang sungguh luar biasa.
Evrim Ersoy, kepala program Fantastic Fest juga memberi pujian untuk Headshot. Ia menilai, film ini memiliki koreografi laga yang brilian melalui pertarungan tangan kosong. Baginya, Headshot adalah film epik yang membangkitkan adrenalin penontonnya.
Setelah Fantastic Fest 2016, Headshot akan mengikuti festival di Los Angeles, Beyond Fest. Headshot menjalani pemutaran west cost premiere atau pemutaran perdana untuk wilayah barat daratan Amerika.
Berikutnya, Headshot akan mengikuti Mayhem Film Festival 2016 di Nottingham, Inggris. Pemutaran Headshot di Mayhem berlangsung pada 13 Oktober 2016 sebagai UK premiere atau pemutaran perdana di Inggris.
Setelah world premiere di Toronto International Film Festival (TIFF) 2016, Headshot memang jadi sorotan. Banyak distributor yang antusias mengedarkan film ini. Setelah wilayah Amerika Utara dan Asia, para distributor Australia dan seluruh wilayah Eropa sudah menyiapkan jalur distribusi.
Film yang disutradarai Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel ini menceritakan tentang kisah pria misterius yang terbangun setelah koma yang cukup lama. Hiang ingatan, ia ditemukan dan dirawat seorang mahasiswi kedokteran. Perlahan ingatannya pulih dan ternyata banyak pembunuh yang menginginkan kematiannya.
Tayang di Hari Kelima, Ini Jumlah Penonton Film Horor Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur
Di penayangan hari kelima, kedua film horor tersebut sukses mencatatkan prestasi, dengan jumlah penonton lebih dari 1 juta. Ini jadi angin segar untuk perfilman nasional.
