VIVAnews - PT Indosat Tbk (Indosat) baru saja meresmikan Gedung Satelit Palapa di Jatiluhur-Purwakarta, Jawa Barat. Peresmian ini merupakan bagian dari rangkaian rencana perusahaan untuk meluncurkan Satelit Palapa D yang akan dilaksanakan di akhir Agustus 2009.
Peresmian dilakukan langsung oleh Direktur Kelembagaan Internasional Dirjen Postel Ikhsan Baidirus, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Komisaris Utama Indosat H E Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani dan President Director sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Indosat Harry Sasongko.
Gedung Satelit Palapa yang baru saja diresmikan tersebut akan menjadi lokasi pengendali dan pengawas trafik Satelit Palapa D, serta pemeliharaan (maintenance) perangkat satelit.
"Kami bangga menjadi operator yang menghadirkan teknologi terkini dari satelit yang kami persembahkan bagi negeri, pelanggan dan masyarakat Indonesia," kata Harry di sela sambutannya di Gedung Satelit Palapa, Jatiluhur, 14 Agustus 2009.
Gedung Satelit Palapa yang memiliki luas 2.500 m2 ini yang berdiri di areal Stasiun Bumi Indosat di Jatiluhur, merupakan bangunan dua lantai yang terdiri dari berbagai ruang pengendali dan pengawas, seperti Ruang Control Communication, Ruang Control Satelit, Ruang Base Band & Intermediate Frequency, Ruang Shelter, Ruang Workshop, Ruang Kerja Staf dan Ruang Istirahat.
Ruang Control Communication berfungsi sebagai ruang pengawas dan pengendali trafik. Sementara Ruang Control Satelit berfungsi sebagai ruang monitor dan pengendali Satelit Palapa–D. Sedangkan Ruang Base Band & Intermediate Frequency merupakan ruang pengendali seluruh perangkat kontrol satelit/trafik melalui komputer.
Seperti disiarkan VIVAnews sebelumnya, satelit Palapa D, yang merupakan satelit milik Indosat, akan menggantikan Satelit Palapa-C2 yang masa operasionalnya berakhir pada tahun 2011 di Slot 113º BT.
Indosat telah menunjuk Thales Alenia Space France (TASF) sebagai mitra pengadaan dan peluncuran Satelit Palapa D yang akan memiliki masa operasi selama 15 tahun. Berdasarkan Thales Alenia Space Spacebus 4000B3 platform, Satelit Palapa D akan memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan Palapa-C2, yaitu 40 transponder yang terdiri dari 24 standar C-band, 11 extended C-Band serta 5 Ku-band, dengan jangkauan mencakup Indonesia, negara-negara ASEAN, Asia, Timur Tengah dan Australia.
Yang juga perlu diketahui, satelit Palapa-D akan diluncurkan pada akhir Agustus 2009, dengan beban 4,1 ton dan tenaga payload sebesar 6.4 kW.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Peneliti BRIN Sebut Oposisi akan Lemah di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tinggal PKS dan PDIP
Bandung
21 menit lalu
Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Firman Noor menyatakan sebuah negara akan makmur jika oposisi di wilayah tersebut memilik
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Uzbekistan U-23 pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23. TImnas Indonesia U-23 tersingkir dari Piala Asia U-23.
Dana Hibah Pilkada Mojokerto Capai 82 Miliar, Lebih Banyak untuk Honor Badan Adhoc
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Setidaknya KPU akan memilih 90 anggota PPK yang akan mengisi di 18 kecamatan. Ditambah dengan kebutuhan PPS sebanyak 912 anggota atau masing-masing 3 orang .
Prestasi RSUD KiSA, Depok Punya Rumah Sakit yang Bisa Diandalkan Sekda: Pelayanan Dimaksimalkan
Siap
sekitar 1 jam lalu
RSUD KiSA mungkin tidak asing lagi bagi warga Depok rumah sakit milik pemerintah Kota Depok tersebut terletak tak jauh dari daerah Parung, Kabupaten Bogor. Rumah sakit
Selengkapnya
Isu Terkini