Rencana Kemenperin Terhadap Industri e-Commerce

Online shop.
Sumber :
  • Halomoney.

VIVA.co.id – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengaku pihaknya akan merancang skema kawasan berikat khusus, bagi transaksi e-commerce, agar sektor bisnis ini bisa memacu perkembangan industri kecil dan menengah di Tanah Air.

Perprindo Protes Permenperin Baru soal Impor Elektronik Picu Ketidakpastian Hukum, Ini Penjelasannya

Hal ini diutarakannya saat memberikan sambutan dalam Pengukuhan Pengurus DPP Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) periode 2016-2021, di sebuah hotel kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat.

“Kemenperin (Kementerian Perindustrian) sedang membuat semacam kawasan berikat, agar transaksi e-commerce ini tidak dikenakan pajak seperti transaksi biasa. Tapi e-commerce ini akan kita berikan fasilitas terbaik," ujar Airlangga di Jakarta, Kamis 6 Oktober 2016.

Asosiasi Minta Pemerintah Tak Batasi Angkutan Logistik saat Libur Hari Besar Keagamaan

Ia mengaku kawasan berikat khusus bisnis e-commerce ini, merupakan inovasi yang coba digagas oleh pihaknya, agar industri kecil-menengah bisa kembali dioptimalkan pemberdayaannya.

"Ini adalah terobosan yang akan didorong. Jadi, kita harus punya satu gateway yang kuat, sehingga sektor ini bisa lebih diberdayakan," kata Airlangga.

Pertamina Jadi BUMN dengan TKDN Terbesar 2023, Luhut: Untungnya Makin Banyak

Oleh karenanya, Airlangga berharap, agar sejumlah pihak terkait, termasuk HIPPI sendiri, bisa terus memacu gairah industri dan menciptakan pengusaha-pengusaha, serta para wiraswasta baru di dunia bisnis Tanah Air.

"Saya harap, HIPPI juga bisa mendorong hal ini, sehingga akan lebih banyak lagi pengusaha-pengusaha dan wiraswastawan yang bisa dicetak," ujarnya. (asp)

Siswa melakukan praktik proses produksi industri di unit pendidikan Kemenperin.

Vokasi Industri Kemenperin Buka Pendaftaran Sampai 31 Mei

Untuk tahun 2024, terdapat kuota pendaftaran sebanyak 1.702 kursi untuk politeknik dan akademi komunitas Kemenperin, serta 562 kursi untuk SMK Kemenperin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024