VIVAnews - Situasi perekonomian yang mulai kondusif membuat investor kembali memasuki pasar reksa dana.
"Maraknya pasar reksa dana karena situasi makro membaik, bukan karena produknya," kata Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa 18 Agustus 2009.
Perkembangan industri reksa dana mengalami kenaikan sebesar 34 persen sejak awal tahun ini. Membaiknya indeks harga saham gabungan (IHSG) juga memicu pertumbuhan reksa dana berbasis saham.
"Reksa dana berbasis saham tumbuh 70 persen," ujar dia. Sementara itu, kenaikan aset mencapai 32 persen.
Selain karena membaiknya pasar saham, pengaruh positif disumbangkan total unit penyertaan yang meningkat lima persen. "Subscription baru yang datanya ada di Bapepam juga menyumbangkan pengaruh positif," katanya.
arinto.wibowo@vivanews.com
Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,
