Video Mandi Kucing Jadi Sorotan, Ini Komentar Nikita Mirzani

Nikita Mirzani.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Video blogging (vlog) Nikita Mirzani yang terkenal dengan istilah mandi kucing menuai kontroversi. Kelakuan ibu dua anak itu menjadi perbincangan. Hal ini membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) segera bertindak. KPAI menilai video Nikita yang memperlihatkan artis tersebut sedang mandi melanggar UU Pornografi dan UU ITE. 

KPAI menerima aduan dari masyarakat. KPAI berencana melakukan pertemuan dengan Bareskrim dan Kementerian Komunikasi dan Informasi hari ini, Rabu, 19 Oktober 2016 terkait video tersebut. Lantas, bagaimana tanggapan Nikita soal tersebut?

"Orang kan tahunya sensasilah, kontroversilah, segala macam. Niki sudah terbiasa dengan hal itu. Kalau memang mau diselidiki atau segala macam ya silakan," ujarnya saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Oktober 2016.

Artis ini mengaku tak luput dari dosa sebagai manusia yang tak sempurna. Namun, baginya vlog tersebut hanya untuk menghibur. "Tapi Niki bersyukur karena masih ada orang yang care berlebihan sama Niki," ungkapnya dengan nada khasnya.

"Ya kalau mau dikoordinasikan, silakan dilihat dahulu channel-nya, dan jangan lupa di-subscribe," celetuk Niki.

Pemain film Jakarta Undercover ini menegaskan bahwa channel YouTubenya itu sudah di-filter untuk usia 18 tahun ke atas. Sehingga tak berbahaya dan tak memberi dampak negatif untuk anak-anak.

"Harus bisa memilah-milah mana yang harus ditonton dan mana yang enggak. Mandi kucing bisa diartikan mandinya tuh cepat-cepat atau asal-asalan," ujar Niki.

Nikita Mirzani

Gilang Dirga Cari Warganet yang Hina Keluarganya

Nikita Mirzani santai hadapi gosip


 

Diundang di YouTube Kartika Putri, Dr. Richard Lee Merasa Dibodohi
Nur Mujiana

Nur Mujiana Buktikan Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Berpenghasilan dari Rumah

Ketika ditanya mengenai profesinya, Ana mengaku sangat menikmati kesehariannya sebagai ibu rumah tangga sekaligus konten kreator. 

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024