DPR Dukung Penuh Resolusi UNESCO

Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Rofi Munawar
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rofi Munawar mendukung resolusi Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atas penetapan status Al-Haram Asy-Syarif untuk komplek masjid di Jerusalem dan bukan Temple Mount.

Erdogan dan Gelar Salahuddin Baru, Misi Bebaskan Al-Aqsa dari Israel

“Resolusi UNESCO ini menegaskan bahwa apa yang dilakukan Israel selama ini dalam pengelolaan komplek Al-Haram Asy Syarif tidak sesuai dengan nilai-nilai sejarah dan penuh dengan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM),” ujar Rofi Munawar dalam keterangan pers Senin 31 Oktober 2016 di Jakarta.

UNESCO mengeluarkan resolusi terbaru terkait Masjid Al Aqsha (26/10), Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB tersebut menetapkan kondisi darurat dan bahaya terhadap tempat suci ketiga milik umat Islam akibat Yahudisasi Al Quds. Dalam voting yang berlangsung di Paris kantor pusat UNESCO, sebanyak 10 negara menyetujui resolusi, 8 lainnya menolak, dan satu negara abstain.

Pemukim Yahudi Paksa Masuk Masjid Al Aqsa Dikawal Polisi Israel

Legislator asal Jawa Timur ini berharap resolusi UNESCO dapat diterapkan secara komitmen dan konsisten oleh lembaga tersebut agar dapat dijadikan pijakan sikap bagi seluruh negara anggotanya. Secara khusus dirinya mendorong pemerintah Indonesia mengambil sikap terbaik terkait resolusi UNESCO tersebut sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan secara universal.

“Secara prinsip resolusi ini mendorong penegakan nilai-nilai HAM dan menguatkan bahwa tidak ada legalitas serta kewenangan bagi penjajah Zionis Israel di Kota Tua Al Quds, berdasarkan konvensi internasional, seperti Konvensi Jenewa, Swiss, Den Haag dan keputusan UNESCO serta PBB,” ujarnya.

Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al Aqsa, Memaksa Masuk

Rofi menambahkan, beragam resolusi telah dikeluarkan oleh berbagai lembaga resmi internasional terkait pendudukan Israel terhadap wilayah Palestina, namun ironisnya negara tersebut enggan mengakui dan justru berperilaku jauh dari prinsip yang seharusnya. Dirinya menyesalkan pernyataan terbaru Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu maupun Deputi Menteri Untuk Kerjasama Regional Israel Ayoob Kara (30/10) yang menyatakan bahwa gempa bumi di Italia sebagai bentuk bencana karena telah menyetujui resolusi UNESCO.  (webtorial)

Source : Republika

Israel Larang Pejabat Palestina Masuk ke Masjid Al Aqsa

Israel telah melarang Wakil Direktur Departemen Wakaf Yerusalem, Sheikh Najeh Bakirat, untuk memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2020