VIVAnews - PT Tirta Investama memastikan persediaan air mineral Aqua di gerai eceran sudah kembali normal. Pasokan Aqua sempat tersendat karena pembatasan angkutan barang komersial di jalan selama Lebaran lalu.
Pembatasan yang diberlakukan antara 26 September dan 6 Oktober 2008 tersebut mengganggu pasokan dan mengakibatkan kelangkaan sementara.
"Pasokan sudah kembali normal. Kami meminta maaf kepada konsumen atas ketidaknyamanan," kata Vice President Corporate Secretary PT Tirta Investama Parmaningsih Hadinegoro dalam rilisnya seperti yang dikutip VIVAnews, Senin 10 November 2008.
Perseroan nantinya akan bekerja sama dengan regulator untuk meninjau pembatasan angkutan transportasi barang komersial selama Lebaran.
Produk perseroan untuk Jabotabek dan Jawa Barat diproduksi di pabrik Aqua di Mekarsari dan Babakan Pari. Pabrik tersebut mendapatkan bahan bakunya dari sistem aquifer (air bawah tanah dalam) yang tertekan, yang mengalir ke permukaan tanah karena adanya tekanan alami. Air tersebut secara berkesinambungan diisi kembali oleh air hujan di hulu (daerah imbuhan).
Meski tidak mengalami kekurangan air di aquifer tersebut, perseroan membutuhkan waktu untuk mengembalikan pasokan produk Aqua di pasaran ke tingkat normal.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Indonesia sudah tentu menurunkan Skuad terbaiknya untuk melawan Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar pada Senin, 2
Satuan Brimob Polda Lampung Subden KBRN (kimia, biologi, radioaktif, dan nuklir) kembali melaksanakan fogging atas permintaan masyarakat di 6 lokasi tepatnya di Jalan Rad
Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur mengaku jika dirinya maju menjadi bakal calon bupati karena mendapatkan dorongan dari banyak pihak, termasuk PAC PKB dan lainnya.
Di tengah perbukitan indah di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ada tradisi yang telah terpelihara selama berabad-abad.
Selengkapnya
Isu Terkini