PLN Dapat Komitmen Batu Bara 2,033 Juta Ton

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mendapat komitmen pasokan batu bara sebanyak 2,033 juta ton. Batu bara ini akan digunakan untuk mengamankan stok pembangkit PLN selama musim hujan, hingga Januari 2009 mendatang.

Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar mengatakan, batu bara itu akan dipasok untuk tujuh pembangkit yaitu, PLTU Suralaya, Pembangkit Tanjung jati B, Pembangkit Paiton PLN, Pembangkit Ombilin, Pembangkit Labuan Angin, Pembangkit Paiton Energy Company (PEC), dan Pembangkit Cilacap

"Ini untuk kebutuhan November sampai Januari 2010," ujar Fahmi, di Jakarta, Kamis 10 November 2008.

Pemasok terbesar adalah PT Adaro Energy Tbk sebanyak 523 ribu ton. 
Selain Adaro, perusahaan-perusahaan yang berkomitmen memenuhi pasokan batu bara PLN di antaranya, PT Berau Coal (450 ribu ton), Kideco (310 ribu ton), Arutmin (340 ribu ton), Gunung Bayan (180 ribu ton), KPC (180 ribu ton) dan Jorong Barutama (50 ribu ton).

Namun, hingga kini belum ada kesepakatan soal harga. "Kita targetkan minggu ini sudah disepakati. Kami harap harganya jangan lebih tinggi dari harga ekspor terendah," jelas dia.

Terkait adanya sinyalir pembayaran yang terlambat, Fahmi menuturkan, PLTU Cilacap yang mendapat pasokan dari Adaro merupakan pembangkit listrik swasta (IPP), tersendatnya karena masalah adminsitrasi. "Hutang dengan Adaro sudah kami ambil alih, yang sedang dalam perundingan dengan Jorong dan Kideco," imbuh Fahmi.

Terpopuler: Wuling Cloud EV Sudah Bisa Dipesan, Harga Spesial Chery Omoda E5
Mobil bak terbuka yang ditabrak truk di Sukabumi

Truk Tabrak Mobil Bak Terbuka di Sukabumi, Tewaskan Anggota KNPI

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk perusahaan ekspedisi dengan mobil bak terbuka jenis Isuzu Pickup terjadi di Jalan Siliwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024