- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, mengatakan, akan menerbitkan peraturan menteri yang mengatur tentang kebijakan BBM satu harga.
Penyeragaman harga BBM, sebelumnya diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo untuk seragam di Tanah Air setelah mengetahui bahwa harga BBM di Papua bisa mencapai hingga ratusan ribu per liternya.
Jonan mengatakan bahwa aturan BBM satu harga akan efektif diterapkan pada tahun depan. Ia mengakui telah meneken permen tersebut untuk segera disosialisasikan kepada masyarakat dan stakeholder.
"Persiapannya, permen sudah saya tanda tangan untuk satu harga. nanti kami sosialisasikan," kata Jonan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu 9 November 2016.
Menurut dia, dalam permen itu akan diatur margin atau keuntungan di tiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di tiap wilayah. Pertamina ditunjuk sebagai distributor utama untuk BBM satu harga.
"Nanti, Pertamina yang mendistribusikan premium ron 88 dan solar 48," kata dia.
Ketika ditanya lebih jauh terkait besaran margin yang ditetapkan untuk SPBU, Jonan masih enggan untuk membocorkan hal tersebut.
"Aturan margin soal SPBU ada. Kalau berapa persen enggak ingat saya. Tunggu permennya saja," kata Jonan.
Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia mengaprisiasi Kementerian ESDM yang memasok gas agar pabrik Pupuk Iskandar Muda yang sudah 10 tahun lebih mati, hidup kembali.
