- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan pihaknya turut mendorong adanya penerapan financial technology pada perbankan nasional. Penggunaan teknologi yang mutakhir adalah salah satu faktor yang dapat menjadi daya saing tersendiri bagi perbankan untuk unggul dibandingkan kompetitornya.
Apalagi, Bank Indonesia (BI) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun fokus untuk mengembangkan sistem keuangan berbasis digital tersebut.
Ia pun mewanti-wanti bahwa bank yang tidak memanfaatkan teknologi akan tenggelam sendiri, alias kalah bersaing dibandingkan dengan kompetitornya.
"Kalau saya katakan, bank yang tidak menggunakan perkembangan digital itu akan tutup. Sekarang ini kan sudah ada fintech yang didorong BI dan OJK. Jadi, kalau enggak pakai teknologi, siap-siap saja tutup," kata Rudiantara di sela acara DBS Asian Insight Conference ( AIC) 2016 di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta, Kamis 17 November 2016.
Ia mengatakan, perkembangan teknologi telah menjadi suatu keniscayaan pada zaman sekarang ini. Bahkan, kata dia, saat ini orang telah cenderung memilih kemudahan dalam melakukan transaksi.
Kemenkominfo, lanjut dia, tengah mendorong pengembangan e-commerce yang ada di Indonesia. hal itu tentu perlu didukung dengan sistem teknologi perbankan yang mumpuni.
Ia melanjutkan, fokus pemerintah terhadap e-commerce sendiri terlihat dengan telah diterbitkannya, Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XIV yang diterbitkan khusus untuk mempermudah dan mendorong bisnis perdagangan secara elektronik, atau e-commerce.
"Kalau manual itu, proses (pendanaan)nya panjang dan pengecekannya juga lama, kalau pakai teknologi, dalam waktu beberapa hari itu sudah bisa pinjam," kata dia.bisbi
Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen
Sementara itu saldo dari nasabah BTN yang teregistrasi meningkat lebih dari 250 persen pada tahun 2021.
