Perbedaan Adibusana dan Busana Siap Pakai

Koleksi busana karya Didiet Maulana.
Sumber :
  • Instagram.com/ikat_ind

VIVA.co.id – Perkembangan tren fesyen belakangan ini telah menyasar dari berbagai lini, baik haute couture hingga ready to wear. Kedua lini tersebut masih diunggulkan karena banyak peminat.

Dari Fesyen hingga Kuliner, Trademark Market Jadi Panggung Multisektor Industri Kreatif

Haute couture adalah kebalikan dari ready to wear, di mana haute couture adalah lini custom made yang khusus dibuat oleh desainer untuk klien mereka. Namun tahukah Anda, haute couture dulunya hanya dikenakan kaum bangsawan dan semakin ke sini, haute couture semakin beragam dan cantik.

"Sebenarnya haute couture itu kan baju adibusana kalau dikenal di Indonesia. Haute couture pada eranya dulu baju khusus bangsawan, sehingga dibikin sedemikian rupa. Jadi orang-orang juga ingin memiliki baju seperti itu," ujar desainer Dina Midiani bahwa kepada VIVA.co.id saat ditemui di Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 18 November 2016.

Peragaan Busana Kolaborasi Antara CCI dan Desainer Indonesia Jadi Sorotan di Cotton Day 2023

Dia menambahkan dengan adanya hal tersebut maka hadirlah baju berkelas atas dan juga mahal. Kendati demikian, dilihat dari peminatnya, adibusana sangat bersaing dengan busana siap pakai atau ready to wear berkelas premium atau deluxe.

Industri yang menciptakan busana ready to wear lebih menjanjikan. Apalagi bila digunakan dengan teknologi supercanggih, tentu haute couture akan kalah.

Jualan Online, Produk UMKM Ini Berani Diadu dengan Buatan Impor

"Industri fesyen yang membuat busana ready to wear, apalagi dengan teknologi tinggi tentu akan banyak diminati. Dan sudah pasti haute couture akan kalah," kata Dina.

Kendati demikian, dari paparan di atas, ternyata hal itu kembali kepada selera fesyen masing-masing. Sebab busana haute couture juga menjadi sebuah kebutuhan para wanita yang ingin memiliki tampilan tidak biasa dan istimewa. (ase)

Gurun Atacama, Chili

Mengenal Gurun Atacama, Tempat Pembuangan Pakaian Gak Laku

Gurun Atacama, Chili dikenal sebagai tempat terkering di dunia. Namun, jarang yang mengetahui bahwa tempat ini dijadikan sebagai pembuangan akhir pakaian yang tidak laku.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024