Hari Ini, Penguatan IHSG Diprediksi Berlanjut

Papan elektronik IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Rabu, 23 November 2016 diperkirakan akan melanjutkan penguatan. Setelah ditutup di zona hijau dengan naik 56 poin atau 1,09 persen ke 5.204 pada perdagangan kemarin.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, meski IHSG masih berasa dalam rentang konsolidasi wajar, namun masih memiliki potensi untuk naik.

Faktor pendukung kenaikan IHSG saat ini berasal dari fluktuasi komoditas yang mereda dan perekonomian nasional yang terbilang stabil.

"Penguatan IHSG berpotensi untuk digapai dalam beberapa waktu mendatang, fluktuasi komoditas masih memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG," ujarnya di Jakarta.

Saat ini, kata William, IHSG akan bergerak pada  batas bawah atau support di level 5.078 dengan batas atas atau resistance pada level 5.267.

"Potensi kenaikan IHSG masih terlihat cukup kuat, IHSG hari ini berpotensi menguat," ujarnya menambahkan.

Dengan demikian, ia merekomendasikan saham-saham berkapitalisasi besar untuk diakumulasi, di antaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). 

Kemudian, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

IHSG Diprediksi Menguat, Ini Rekomendasi Saham yang Perlu Dicermati

(mus)

Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021