DPR Harapkan Pembangunan Bandara Tebelian Dipacu

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan pembangunan Bandara Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, untuk terus dipacu. Menurutnya, dengan penambahan landasan pacu (runway) hingga 2500 meter, diharapkan dapat digunakan untuk pendaratan jenis pesawat berukuran besar. Sehingga lalu lintas penerbangan dari dan ke Kabupaten Sintang menjadi lebih efektif.

Kebut 12 Proyek IKN, Waskita Karya Pastikan 7 Proyek Rampung Semester I-2024

“Paling tidak, bisa sehari sekali penerbangan langsung ke Jakarta. Ini juga sangat membantu masyarakat, karena letak kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” ujar Lasarus di DPR, Rabu 23 November 2016.

Selain mempersingkat jarak tempuh, tambah politisi dari F-PDIP itu, keberadaan Bandara Tebelian dinilai memiliki dampak yang cukup signifikan dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Termasuk mengurangi biaya logistik dan transportasi masyarakat Sintang.

Viral Selebgram Tiduran di Jalan Rusak dan Suarakan Pertumbuhan Ekonomi Melambat!

“Bukan hanya untuk sekedar perpindahan barang dan orang, tetapi juga bisa memangkas biaya transportasi masyarakat Sintang yang ingin melakukan penerbangan ke tempat lain,” ujarnya.

Di sisi lain, Lasarus juga mendorong keseriusan Pemkab Sintang dalam melakukan pembebasan lahan yang menjadi ranah pemerintah daerah. Pasalnya, pembebasan lahan baru terlaksana seluas 187 hektar. Padahal, dengan lahan seluas itu, tidak memungkinkan untuk menambah landasan pacu pesawat hingga sepanjang 2500 meter.

Transaksi Kendaraan Listrik di SPKLU Melonjak 5 Kali Lipat

“Bupati menyampaikan akan menyiapkan lahan seluas 525 hektare. Harapan kami, pembahasan lahan tersebut segera diselesaikan, karena semakin lama nanti harganya semakin naik. Ini bisa menjadi persoalan tersendiri di kemudian hari,” kata politisi dari dapil Kalimantan Barat itu.

Sekadar informasi, pembangunan bandara yang menggantikan Bandara Susilo ini ditargetkan rampung pada awal tahun depan, sehingga bisa diresmikan pada Februari 2017, bersamaan dengan 14 bandara lainnya. Saat ini, landasan pacu pesawat yang sudah terbangun sepanjang 1650 meter. Adapun, pembiayaan pembangunan bandara ini bersumber dari APBN, APBD Provinsi serta APBD Kabupaten. (www.dpr.go.id)

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo

BI Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 di Atas 5 Persen, Ini Pendorongnya

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2024 akan tumbuh di atas 5 persen.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024