- ANTARA/Budi Candra Setya
VIVA.co.id – Harga rumah akan terus naik dari tahun ke tahun. Sementara daya beli masyarakat meskipun penghasilannya bertambah sulit sekali untuk bisa membeli rumah.
Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung mengatakan, harga rumah hunian di Jakarta diprediksi akan naik hingga 150 persen pada lima tahun mendatang. Sehingga, jika penghasilan per bulan mampu untuk mulai mencicil rumah, sebaiknya jangan ditunda.
"Penghasilan minimum untuk beli rumah sekarang Rp7,5 juta perbulan," kata Ignatius di The Hook Cafe Resto Jakarta, Rabu, 14 Desember 2016.
Sementara, CEO Karir.com Dino Martin mengatakan, kenaikan gaji dengan periode yang sama yaitu lima tahun ke depan, hanya berkisar 60 persen.
Saat ini generasi yang disebut generasi Milenial, di mana kelahiran rentang 1981-1994 di Jakarta yang telah mampu membeli rumah sebanyak 17 persen. "Jika ingin memiliki hunian, harus dipikirkan dari sekarang," ujarnya.
Untung mengungkapkan, saat ini hanya tersisa satu persen saja hunian dengan kisaran harga Rp300 juta, letaknya pun berada di pinggiran Jakarta. "Sebut saja Cibubur, yang sudah mendekati perbatasan dengan Bekasi, Cengkareng, atau wilayah di ujang Jakarta Utara, seperti Kapuk," ujarnya.
Menurut Untung, membeli rumah itu harus dipaksakan. Setidaknya untuk membayar DP dan cicilan per bulan selama 15 tahun ke depan. Sedangkan, untuk Milenial yang telah berkeluarga, patungan penghasilan untuk beli rumah bisa jadi solusi andalan.
"Lakukan apapun yang harus dilakukan agar uang yang dimiliki cukup untuk membeli rumah. Solusi lain bagi Milenial adalah hidup hemat atau segera menikah supaya bisa menerapkan join income," ujarnya.
(mus)
