Utang Valas Dikonversi, Rupiah Tembus 11.300

VIVAnews - Langkah perusahaan mengkonversi utang valas ke rupiah menyebabkan perburuan terhadap dolar masih terus berlangsung. Nilai tukar rupiah pun merosot ke level Rp 11.300 per US$.

"Kurs melemah karena masih banyak perusahaan konversi utang dolar ke rupiah," ujar Emmanuel Krisnijayanto, dealer valuta asing Bank Niaga kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 11 November 2008.

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23

Kejadian itu, menurut dia, terlihat di bank-bank masih banyak perusahaan yang menukar dolar. Mereka memburu dolar untuk melunasi utangnya dulu, kemudian baru menukar utangnya ke rupiah.

Menurut dia, langkah itu dilakukan oleh perusahaan karena mereka khawatir nilai tukar rupiah masih akan melemah sehingga mereka menukar pinjaman valasnya ke mata uang lokal. Di tambah lagi faktor ketidakpastian pasar yang masih berlanjut entah kemana. "Pelaku pasar masih belum percaya."

Akibatnya, kurs rupiah pada hari ini diperdagangkan melemah di level 11.300 per US$. Bahkan, kurs sempat menembus Rp 11.350 per US$ dalam perdagangan di pasar spot antarbank Jakarta. Nilai tukar ini melemah lagi dibandingkan transaksi pagi di level 11.100-11.200 per US$.

sorot gempa bumi - Lanskap kawasan Monas Jakarta

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024