Ini Penyebab Harga Pangan Bergejolak di Akhir Tahun

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito saat meninjau suatu pasar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Romys Binekasri

VIVA.co.id – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pada masa libur Natal dan Tahun Baru ada kecenderungan harga pokok pangan akan naik. Menurutnya ada beberapa hal yang menyebabkan gejolak harga pangan ini. 

Daftar Harga Pangan 10 Mei 2024: Bawang Putih hingga Telur Ayam Naik

"Libur panjang ada potensi kenaikan harga karena disebabkan beberapa hal. Pertama karena transportasi ada buka tutup lalu lintas truk barang," ungkap Enggar di Kementerian Perdagangan Jakarta pada Jumat, 23 Desember 2016.

Lalu, yang kedua ada beberapa upaya dari spekulan mengambil peluang di saat libur panjang. Dan yang Ketiga, kondisi cuaca di akhir tahun yang memiliki curah hujan tinggi di beberapa daerah. 

Daftar Harga Pangan 8 Mei 2024: Daging hingga Minyak Goreng Naik

Enggar mengatakan untuk mengatasi kemungkinan gejolak harga, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pelaku usaha atau asosiasi dan Polri. Selain itu, sejak dini melakukan identifikasi ketersediaan stok komoditas pangan di berbagai daerah.

"Kemendag identifikasi ketersediaan stok bahan utama secara nasional dan kemudian kami melihat penyaluran di daerah-daerah apakah stok sudah tersalurkan dengan menerjunkan pejabat Eselon I untuk memantau," ujarnya. 

Daftar Harga Pangan 7 Mei 2024: Beras Turun, Daging Ayam hingga Gula Naik

Terkait perjalanan distribusi, pihaknya telah menyampaikan aturan Kementerian Perhubungan tentang aturan lalu lintas di masa liburan Natal dan Tahun Baru kepada para asosiasi, padagang besar. 

"Jauh-jauh hari kita telah sampaikan ke pelaku usaha untuk segera mengirim pasokan, mengantisipasi (tersendatnya distribusi)," ucapnya. 

Ia berharap, ke depan dengan melakukan identifikasi sejak awal mulai dari pasokan, distribusi, hingga penyaluran di pasar-pasar tradisional maka, harga kebutuhan pangan pokok tidak melonjak tajam.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya