- VIVA.co.id/Chandra G. Asmara
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menagih kembali janji para petinggi Direktorat Jenderal Pajak dalam mengejar setoran penerimaan pajak di sisa tiga hari, sebelum menutup tahun anggaran 2016.
“Saya belum mau mengganggu Kepala Kantor Wilayah, karena konsentrasi mereka setoran pajak, sesuai dengan janji mereka,” tegas Ani, sapaan akrab Sri Mulyani saat ditemui di DJP, Jakarta, Rabu malam, 28 Desember 2016.
Ani yang sempat melakukan blusukan di kantor pusat DJP, mendapatkan keluhan, terkait dengan pelayanan di setiap kantor pajak yang tersebar di berbagai wilayah dari para Wajib Pajak. Menurutnya, ada berbagai alasan yang mendasari hal itu.
Dari sisi WP, Ani menjelaskan, kantor pusat DJP memang memiliki fasilitas yang jauh lebih baik ketimbang kantor pajak lainnya. Sehingga, ada kecenderungan para WP lebih memilih untuk menyambangi kantor di kawasan Gatot Subroto itu.
Meski begitu, bukan berarti keluhan tersebut akan dibiarkan begitu saja oleh regulator. Ani pun akan menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, untuk segera memperbaiki adanya keluhan-keluhan tersebut.
“Kami akan evaluasi, karena volumenya sudah mulai naik. Tapi, saya akan tegur setelah tahun baru. Masih akan terus diperbaiki,” ujarnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mencontohkan, misalnya dari kemudahan formulir pendaftaran tax amnesty bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. DJP pun telah berupaya mengantisipasi hal ini.
“UMKM itu perlu formulir yang sederhana, kami sudah ada. Kami akan mengampanyekan terus,” katanya.
Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan data terkait jumlah saldo Pemda Nasional per Maret 2024.
