Tahun Baru, Sembilan Desa Dapat Hadiah Listrik PLN

Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Saptono

VIVA.co.id – Menjelang tutup tahun 2016, PT Perusahaan Listrik Negara wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah memberikan kado manis berupa aliran listrik, yang telah dinanti selama lebih dari 25 tahun. 

Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik

PLN berikan itu sembilan desa di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Kesembilan desa tersebut, yaitu Desa Anjir Handil Manting, Kecamatan Anjir Muara; Desa Handil Aji, Desa Tinggiran Baru I dan Desa Tinggiran Baru II di Kecamatan Mekarsari; Desa Bahandang, Desa Karang Bunga, Desa Semangat Dalam, Desa Tebing Rimbah Raya di Kecamatan Mandastana; dan Desa Pantang Raya, Kecamatan Tabukan.

Peresmian penyalaan listrik pertama kali di Desa Anjir Handil Manting, Kecamatan Anjir Muara, dihadiri oleh Bupati Barito Kuala, Hasanuddin Murad. Masyarakat setempat menyambut penuh suka cita aliran listrik PLN. 

ESDM Pastikan Pasokan Listrik Lebaran 2024 Aman, PLN Siapkan 2.766 Posko Siaga

"Luar biasa komitmen dan kerja nyata yang ditunjukkan PLN. Tak tanggung-tanggung, sembilan desa hari ini resmi menikmati listrik secara penuh. Upaya dari PLN ini sangat berarti bagi masyarakat, karena listrik adalah kebutuhan dasar bagi mereka semua. Terima kasih PLN," ujar Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA.co.id pada Sabtu, 31 Desember 2016.

Ia berharap dengan hadirnya listrik akan memberikan dampak peningkatan perekonomian masyarakat daerahnya. General Manager PLN Kalimantan Selatan dan Tengah, Purnomo, menjelaskan bahwa keberhasilan PLN untuk melistriki desa-desa yang belum berlistrik dalam program listrik desa tersebut merupakan bentuk komitmen nyata PLN untuk terus mewujudkan cita-cita menuju Kalimantan Terang. 

PLN Siapkan 624 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik saat Nataru

"Pada tahap pertama ini, total lebih dari 250 kepala keluarga resmi dialiri listrik," ucapnya. 

Purnomo menyebutkan biaya investasi PLN untuk melistriki sembilan desa ini sebesar Rp4,4 miliar, untuk membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 7,25 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 10,24 kms, tiga buah trafo dengan kapasitas 100 kilo volt ampere dan tujuh trafo berkapasitas 50 kVA. 

Lalu, Purnomo mengungkapkan pada akhir 2016 ini secara total PLN berhasil melistriki 61 desa di Kalimantan Selatan dan 51 desa di Kalimantan Tengah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya