- REUTERS/Stephanie Keith
VIVA.co.id – Malam pergantian tahun baru 2016 ke 2017 menjadi momen tak terlupakan bagi Mariah Carey. Maklum, di malam pergantian tahun itu, Carey mengalami insiden memalukan dan menjadi sorotan dunia. Carey tak tinggal diam. Ia berencana mengusut tuntas insiden lipsync dirinya saat tampil di New York, 31 Desember 2016 lalu.
Saat tampil menghibur masyarakat New York di penghujung tahun 2016, Carey seperti melakukan lipsync di atas panggung. Salah satu diva dunia ini mengaku terjadi kesalahan teknis.
Ia lalu menjelaskan pada penonton bahwa track vokalnya hilang, dan dia tidak bisa mendengar melalui ear piece. Ia pun memilih untuk membiarkan penonton bernyanyi.
Di penampilan keduanya, saat menyanyikan lagu We Belong Together, hal serupa kembali terjadi. Penyanyi mantan istri Nick Canon ini pun terlihat terdiam di panggung dan berhenti melakukan lipsync.
Carey tak terima. Ia merasa dipermalukan depan umum. Penyanyi ini memerintahkan timnya untuk mencari tahu , mengapa penampilannya di Times Square, New York diganggu kesulitan teknis.
"Carey sangat marah dan meninggalkan kemarahan dalam beberapa hari ini," kata sumber seperti dilansir dari The Sun.
Ibu dua anak ini percaya ada pihak yang sengaja menyabotase pertunjukannya. "Dia akan melakukan penyelidikan sendiri atas insiden itu," ujar sumber lagi.
Pihak Carey melalui manajernya, Stella Bulochnikov telah mengirimkan surat ke Dick Clark Productions, di mana mantan istri Nick Cannon itu menuduh mereka melakukan sabotase terhadap penampilannya.
"Kami mengatakan kepada mereka (para manajer panggung) bahwa ear piece tidak terdengar selama 10 menit sebelum penampilan. Mereka mengganti baterai, dan tetap belum bekerja," ujar Stella.
